SUKABUMI – Pemerintah Kabupaten Sukabumi tak ingin kecolongan oleh adanya klaster wisatawan. Untuk itu, para wisatawan yang sengaja berlibur di kawasan daya tarik wisata khususnya sepanjang Pantai Selatan Sukabumi wajib menjalani pemeriksaan tes antigen COVID-19.
Untuk itu, petugas kesehatan dari Puskesmas Ciracap terjun ke lapangan untuk ‘mencolok’ hidung para pelancong agar mengetahui terpapar atau tidaknya mereka dari virus corona tersebut. Dan hasilnya, delapan dari ratusan wisatawan lokal dan luar daerah Sukabumi terpaksa harus dites antigen lantaran tidak bisa memperlihatkan surat kesehatan terkait COVID-19 saat terjaring opersasi penyekatan oleh petugas gabungan dari Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kecamatan Ciracap pada Minggu (23/05).
Humas Pos SARDA Kecamatan Ciracap Noyief kepada Radar Sukabumi mengatakan, delapan orang yang dilakukan tes antigen merupakan warga dari luar daerah Sukabumi.
“Mereka sengaja melintasi wilayah Kecamatan Ciracap dengan tujuan berwisata ke kawasan wisata alam pantai Ujunggenteng, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap,” kata Noyief kepada Radar Sukabumi pada Minggu (23/5).
