Orang Sukabumi Jangan Childfree

Yani Jatnika Marwan
Ketua P2TP2A Kabupaten Sukabumi Yani Jatnika Marwan

Dirinya menilai, mereka yang merupakan pasangan yang telah memutuskan untuk tak mempunyai anak usai menikah itu, terkesan apatis dengan masa depannya.

Karena, mereka melihat kehidupan saat ini yang semakin susah, sekolah semakin mahal. Sehingga ada istilah seperti itu. Belum lagi, saat ini terdapat persoalan kejahatan terhadap anak. Sehingga mereka khawatir yang berlebihan.

Bacaan Lainnya

“Nah, sehingga mereka menyatakan atau memutuskan tidak mau punya anak usai menikah. Tapi apapun juga itu merupakan keputusan bagi mereka, karena mereka mungkin menganggap anak menjadi, sehingga mereka tidak mau memiliki anak.

Padahal kita tahu, bahwa anak ini merupakan rezeki dan anak itu merupakan amanah serta anak yang diberikan olah Allah itu betul-betul bisa sebagai Qurratu A’yun,” bebernya.

Pihaknya menambahkan, bahwa seorang anak itu dapat membuat hati menjadi lunak dan tidak keras. Untuk itu, dirinya merasa heran terhadap fenomena Childfree yang merupakan pilihan hidup pasangan yang memutuskan untuk tak mempunyai anak usai menikah.

“Kenapa ini bisa kepikiran tidak mau punya anak. Jadi semacam itu, lebih sifatnya pribadi. Orang boleh saja mengatakan tidak mau punya anak. Tetapi bagi saya pribadi, sangat tidak setuju kalau mereka mengatakan itu,” pungkasnya. (Den/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *