SUKABUMI — Olahan makanan yang dibuat dari Hanjeli asli desa wisata hanjeli, Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran dikenalkan ke TNI AU Satrad Cibalimbing. Tanaman Hanjeli, bakal menjadi binaan Satrad dalam pangan lokal.
Asep Hidayat, founder desa wisata Hanjeli menerangkan, pihaknya telah melakukan pengenalan olahan berbagai makanan kepada TNI AU Satrad Cibalimbing Surade. Kedepannya, tanaman pangan hanjeli ini bakal menjadi binaan TNI AU.
“Kami melakukan demontrasi dan presentasi di depan Komandan TNI AU Satrad Cibalimbing Letkol lek. Muhamad Miftahul Gufron bersama ibu-ibu IKKT PWA Ranting 216 di Cibalingbing Surade Sukabumi, di dalam acara ini kami mengenalkan beberapa olahan yang terbuat dari Hanjeli,” jelasnya, Kamis (8/10/2020).
Pihaknya juga mengenalkan Hanjeli sebagai salah satu pangan lokal alternatif yang sudah hampir punah kepada semua anggota TNI AU satrad Cibalingbing. adapun olahan yang kenalkak, yakni bubur dan dodol dari henjeli.
“Selain buat bubur kami juga buat dodol hanjeli bersama tim dari Desa Wisata Hanjeli dan membawa aksesoris hanjeli berupa gelang dan kalung yang dikenalkan kepada TNI AU satrad Cibalingbing,” paparnya.
Kami berharap, Hanjeli ini menjadi makanan khas Sukabumi dan bagian dari keragaman hayati Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark serta bisa memberikan dampak positif untuk kemajuan Pariwisata Sukabumi.
“Tentunya, harapan kami selain menajdi alternatif pangan, juga bisa menjadi ciri khas Kabupaten Sukabumi yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (upi/d)
