Musim Impun di Sukabumi, Muara Citepus Palabuhanratu Dipadati Masyarakat

Muara Citepus Sukabumi
Suasana saat masyarakat menangkap Ikan Impun di Muara Sungai Sukawayana, Desa/ Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. Minggu, 26 Juni 2022.

PALABUHANRATU – Musim ikan impun tiba, ratusan masyakat dari berbagai wilayah di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, padati muara pantai Citepus, Desa Citepus.

Pantauan dilapangan, mulai dari orang tua, pemuda dan pemudi, pria dan perempuan sejak pagi dan sore hari terlihat turun ke muara dengan membawa alat berupa jaring halus berbentuk persegi empat yang disebut Sirib dan alat lain berupa untuk menyimpan ikan hasil tangkapan yang disebut Tolok atau ember.

Bacaan Lainnya

Diungkapkan Ilyas Supendi (39 tahun), proses mengambil ikan impun sudah menjadi tradisi yang dilakukan pada bulan-bulan tertentu di kalender hijriah, dimana masyarakat menghitungnya di tanggal likuran alias mulai dari tanggal 25 di bulan hijriah.
“Ngala Impun ini juga bergantung pada musim dan cuaca, sekarang kondisi laut setelah gelombang pasang kemarin itu biasanya banyak sekali impun,” ungkap Ilyas, Minggu, 26 Juni 2022.

Masih kata Ilyas, jika cuaca dan kondisi ombak tidak pasang besar atau sedang bagus, menurutnya proses menangkap ikan Impun bisa berlangsung selama sepekan atau lebih.
“Kalau sedang benar-benar panen, ikan Impun ini bisa dilakukan sebulan sekali, kalau hari ini sedikit saya dapat, yang lainnpun sama,” jelasnya.

“Ikan Impun banyak biasanya di bulan bulan menjelang peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, atau sebaliknya, kemudian tergantung juga dari arus laut, itupun kalau sedang surut air lautnya, biasanya banyak,” sambungnya.

Sementara itu, Syarif warga lainnya menambahkan saat ini kondisi ombak sedang tidak bersahabat sehingga berpengaruh terhadap keberadaan ikan Impun.
“Kalau kemarin pagi iya banyak yang dapat, hari ini sedikit cuacanya ombaknya besar. Rata rata sih untuk konsumsi keluarga saja, kalau dapat banyak baru dijual satu gelas plastik biasanya Rp 10-15ribu,” terangnya.

Tidak hanya itu, di muara sungai Sukawayana yang berlokasi di Desa Cikakak, Kecamatan Cikakak juga dipadati masyarakat untuk menangkap ikan Impun.
“Hampir bersamaan adanya seperti di muara sungai Citepus, kemari pagi mulai ada ikan Impun, makanya ini lumayan banyak disini mah,” kata Denda (46 tahun) warga Cikakak.

“Alhamdulillah dapat banyak 1 Kg, ada lah buat makan sisanya di jual kepada tetangga dan yang datang kerumah,” tandasnya. (Cr2).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *