PATUT dicontoh, Destiana Destriana (13) perempuan asal Palabuhanratu ini tak kenal lelah menjajakan makanan tradisional ke setiap orang yang ditemuinya di jalan maupun di pesisir pantai kawasan wisata Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. Bagaimana kisahnya, berikut hasil wawancara wartawan Radar Sukabumi
Laporan : Garis Nurbogarullah
Gadis cantik yang merupakan warga Kiaralawang Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu ini mengaku menjual berbagai jenis makanan tradisional buatan neneknya itu, untuk membantu orang tuanya dan belajar mandiri sejak kecil. “Pengen mandiri, gak mau nyusahin orang tua, sekalian mengisi waktu libur sekolah,” ujar Destiana gadis yang terlihat nampak polos ini saat menjawab pertanyaan , Kamis (29/07).
Meskipun masih sekolah di kelas 6 SD, semangatnya dalam mengais rezeki di jalalanan menderu serta tidak kenal lelah. Bahkan ia mengaku senang berjualan walaupun harus berjalan kaki dari rumahnnya hingga ke beberapa tempat.
“Kadang pakai ojek, kadang juga jalan kaki. Gak cape malah seru bisa ketemu temen-temen bisa sedekah juga dari hasil jualan ini. Kalau hasil jualannya semua dikasihkan ke nenek, saya paling Rp10 ribu untuk jajan dan sisihkan sedikit untuk sedekah,” aku Destiana.
Selama berjualan Destiana mengaku sering bertemu dengan teman-teman sebayanya dan tidak ada yang mengejeknya malah suka ada yang beli. “Gak ada yang ngejekin, takut juga gak yang penting bisa bantu buat orang tua dan nenek,” paparnya.
Anak seorang nelayan ini mengaku bercita-cita ingin menjadi seorang Polisi Wanita (Polwan) dan sekolah hingga kuliah. Makanya dia belajar beriniaga sejak kecil sehingga kelak beranjak dewasa tidak menyusahkan orang tuanya. “Pengen jadi Polwan, karena bisa melindungi rakyat. Pengen kuliah bahagiain orangtua,” harap Destiana.
