SUKABUMI – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi, mengakibatkan bencana tanah longsor di wilayah Kecamatan Bantargadung dan Kecamatan Cikidang.
Informasi yang dihimpun, tanah longsor pertama terjadi di Kampung Tapos RT 08/04 Desa Mekarnangka, Kecamatan Cikidang, sekitar pukul 14.47 WIB. Material tanah longsor menimpa badan jalan.
“Tidak ada korban dalam kejadian tersebut, namun ada rumah warga terdampak yaitu milik pak Mahfud,” kata Koordinator Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Nanang Sudrajat, Selasa (31/5/2022).
Lokasi tanah longsor kedua terjadi di Kampung Simpenan, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung. Tebing sekitar 10 meter menutup akses jalan kabupaten, penghubung dua desa yakni Desa Limusnunggal dan Desa Bojonggaling.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Bantargadung, Sihabudin mengatakan tebing longsor itu terjadi sekitar pukul 16.15 WIB saat terjadi hujan deras.
Tidak ada korban jiwa maupun luka, hanya saja selain akses jalan tertutup material longsoran tanah, ada dua rumah warga terdampak. “Dua rumah terdampak, bagian halamannya terkena lumpur material tebing yang longsor,” ucapnya.
Sihabudin menegaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait dan warga langsung bergotong royong membuka akses jalan sementara agar kendaraan roda dua bisa melintas.
“Saat ini sangat dibutuhkan alat berat untuk mengevakuasi material longsor berupa batu dan tanah. Kami juga telah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati hati, karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan,” tandasnya. (ris/cr2).
