Longsor di Cilengo Sukabumi, Dinding Rumah Kakek Ulo Jebol

Longsor Cilengo Sukabumi
Warga saat gotong royong membersihkan material longsoran dan puing puing reruntuhan yang rusak diterjang longsor di Kampung Cilengo, RT 01/01, Desa Sukasirna, Kecamatan Cibadak, Jumat (04/03).

SUKABUMI – Bencana tanah longsor yang terjadi di Kampung Cilengo, RT 01/01, Desa Sukasirna, Kecamatan Cibadak, menyebabkan dinding bangunan rumah warga milik Ulo (73) jebol.

Lantaran, material longsor berupa tanah dan bebatuan telah menerjang bangunan rumah sang kakek pada Jumat (04/02) dini hari.

Bacaan Lainnya

Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria kepada Radar Sukabumi mengatakan, bersasarkan laporan yang diterima BPBD dari Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kecamatan Cibadak, bencana alam yang terjadi pada Kamis (3/2) pukul 00.30 WIB.

“Akibatnya, satu unit bangunan rumah bagian belakang dinding kamar milaik Kakek Ulo, jebol,” kata Sandra kepada Radar Sukabumi pada Jumat (04/03).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana longsor itu. Hanya saja, rumah yang diisi oleh dua kepala keluarga dengan jumlah total jiwa sebanyak 10 orang tersebut rusak.

“Alhamdulillah, dalam kejadian tersebut tidak ada korban luka maupun korban jiwa. Hanya saja, untuk sementara waktu ruangan kamar tersebut tidak bisa digunakan,” imbuhnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, petugas P2BK Kecamatan Cibadak mendapatkan laporan bencana longsor pada Jumat (04/02) dan langsung berkoordinasi dengan perangkat Desa Sukasirna dan pemerintah Kecamatan Cibadak, untuk melakukan pendataan serta memberikan himbauan kepada seluruh warga untuk tetap waspada paa cuaca ekstrim saat ini.

“Iya, imbauan tersebut sebagai salah satu bentuk upaya kami dalam meminimalisir terjadinya resiko bencana alam. Khususunya kepada warga yang tinggal di daerah perbukitan dan tinggal di kawasan bantaran sungai,” paparnya.

Soal jumlah kerugian materil, Sandra belum dapat mengetahuinya secara jelas. Pasalnya, hingga berita ini ditulis petugas di lapangan masih fokus terhadap penanganan pasca bencananya.

“Petugas bersama warga setempat dan aparat Desa Sukasirna, Kecamatan Cibadak, tengah melakukan gotong royong membersihkan material longsoran dan puing puing reruntuhan.

Sementara, untuk laporan awal saat ini keluarga korban bencana longsor itu kini tengah membutuhkan bantuan material bangunan,” pungkasnya. (Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *