Limbah PT Mersi Cikembar Sukabumi Disetil Wagub Uu, Kalau Terbukti Melanggar Ditutup !

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, saat
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, saat diwawancarai Radar Sukabumi soal keluhan masyarakat di Kampung Cilangkap, RT 03/RW 06, Desa Cikembar, Kecamatan Cikembar, terkait aktivitas perusahaan PT Mersi Farma yang diduga membuang limbah sembarangan.(FOTO : DENDI/RADAR SUKABUMI)

Masih ditempat yang sama, Ketua RW 06, Kampung Cilangkap, Desa Cikembar, Kecamatan Cikembar, Halim mengatakan, warga selain memprotes soal pembuangan limbah dan perekrutan tenaga kerja, juga mempersoalkan suara kebisingan yang berasal dari lokasi pabrik PT Mersi. “Iya, jarak pabrik dengan lokasi pemukiman penduduk itu, sangat dekat. Jaraknya ada sekitar 2 sampai 3 meter. Kalau malam, suaranya pasti bising dan gemuruh dari mesin pabrik PT Mersi,” jelasnya.

Bacaan Lainnya

Terkait masalah pekerjaan, sambung Halim, warga setempat mengaku kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan dari PT Mersi. Sementara, warga luar atau warga yang lokasinya jauh dengan tempat perusahaan banyak yang bekerja di perusahaan tersebut. “Kalau warga disini daftar, hanya sampai interview pertama saja. Kedua masalah limbah, tdak ada ujungnya. Sudah berulang kali laporan ke dinas dan pemerintah Kecamatan Cikembar disertai bukti-bukti foto dan video, namun sampai sekarang tidak ada solusi dan tidak ada tindak lanjutnya,” paparnya.

Bukan hanya itu, limbah yang berasal dari PT Mersi Farma tersebut juga, telah dibuang oleh perusahaan tanpa diketahui oleh warga sekitar. “Pembuangannya memang tidak pernah ketahuan oleh kita, bahkan ini limbah dapur yang dibuang ke drainase jalan raya. Ini tanah warga yang sebelumnya pernah ada air sumur juga tidak dipergunakan untuk air minum gara-gara limbah perusahaan itu,” bebernya.

Sementara itu, ketika wartawan Radar Sukabumi hendak melakukan konfirmasi terkait persoalan tersebut, pihak perusahaan dari PT Mersi Farma Cikembar, belum bisa memberikan keterangan secara resmi. “Mohon maaf, belum bisa ngasih statmen, kita harus koordinasi dulu sama pihak manajeman, karena ada aturan yang harus di ditempuh,” singkat salah seorang security yang tengah berjaga di pintu masuk PT Mesri Farma Cikembar. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *