SUKABUMI– Pengurus Cabang Olahraga (Cabor) Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Kabupaten Sukabumi terus berbenah dengan melakukan Coaching Clinic di Gedung Negara Pendopo Kabupaten Sukabumi, akhir pekan kemarin. Kegiatan yang merupakan agenda terstruktur tersebut diikuti sebanyak 25 calon pelatih dari berbagai satuan latihan (Satlat).
Ketua Panitia yang juga biro kepelatihan Kodrat Kabupaten Sukabumi, Dadan Darmawan mengatakan, para calon pelatih ini ditargetkan mampu mencetak para atlet-atlet baru sekaligus membuka Satlat di wilayahnya masing-masing. Sehingga setiap kecamatan mampu melahirkan atlet petarung berkualitas.
“Tujuan Coaching Clinic ini selain untuk membuka Satlat baru juga mengaktualisasi aktivitas dan materi setiap Satlat tetap sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Perguruan Kodrat.
Oleh karena itu, pematerinya juga langsung dari perguruan,” terang Dadan didampingi pengurus Kodrat lainnya, Yusup kepada Radar Sukabumi.
Namun sambung dia, pada kegiatan Coaching Clinic kali ini berbeda dengan biasanya. Di mana, para peserta wajib menjalankan standar protokol kesehatan, seperti menggunakan masker atau face shield, mencuci tangan sebelum masuk ruangan dan di cek tubuh serta melakukan pshycal distancing.
“Sesuai hasil koordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19, pada pelaksanaannya tetap mengacu kepada protokol kesehatan,” akunya.
Sementara itu, Ketua Umum Kodrat Kabupaten Sukabumi, Asep Abdul Wasith berharap, dengan digelarnya Coaching Clinic ini, Kodrat bisa lebih dikenal masyarakat luas selain tentunya pada event prestasi harus terjadi peningkatan peringkat. Tidak hanya itu, dengan Coaching Clinic tersebut, Pengcab Kodrat Kabupaten Sukabumi memiliki kader pelatih yang mumpuni guna melahirkan atlet-atlet terbaik.
“Kita ingin bela diri Tarung Derajat terus berkembang di Kabupaten Sukabumi sesuai dengan visi misi Pengcab Kodrat Kabupaten Sukabumi dan tentunya meraih hasil memuaskan pada event Porda yang akan datang,” harapnya.
Sementara itu kegiatan Coaching Clinic yang digelar selama dua hari tersebut diikuti antusias oleh para peserta. Di mana dua dewan guru yang di datangkan dari Perguruan Pusat yaitu Kang Yayan dan Kang Uus, pun memberikan materi secara detail dan menyeluruh. (why)
