SUKABUMI — Kemeriahan upacara adat di kasepuhan Sinar Resmi, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi mendapat tanggapan dari Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede.
Maruly Pardede mengatakan setelah menyaksikan secara seksama dengan didampingi para pejabat utama Polres Sukabumi, beserta jajaran forum komunikasi pimpinan daerah mengaku sangat berkesan.
Pasalnya, kata Maruly setiap tahapan dalam prosesi acara adat yang digelat dalam upacara seren taun ke 444 memikili menyimpan makna yang mendalam terutama bagaimana masyatakat adat dalam memperlakukan padi dengan sangat hati hati.
“Saya kemarin hadir bersama pejabat utama polres Sukabumi, hadir juga dari Forkompimda, pak Dandim 0622 diwakili danramil Cisolok, dari pemda,” ungkap Maruly Pardede. Senin, (31/8).
“Disini saya melihat bagaimana tradisi perayaan dalam rangkaiannya sebagau ungkapan khusyu terhadap panen di kampung adat kasepuhan sinar resmi ini,” imbuhnya.
Dijelaskan Maruly, banyak makna yang terkandung dalam setiap prosesi atau kegiatan yang dilaksanakan masyarakat adat kasepuhan Sinar Resmi, yang menurutnya semuanya merupakan bentuk pengungkapan rasa syukur kepada sang pencipta.
“Intinya bentuk rasa syukur kita kepada sang pencipta kita, terhadap berkah yang diberikan, tradisi ini sebaiknya tetap terjaga, khususnya bagi anak cucu kita supaya mereka tahu, inilah bagaimana keberagaman masyakat kabupaten Sukabumi sebagaimana simbol kita yaitu Bhineka Tunggal Ika, berbeda beda tetap satu juga,” terangnya.
Maruly kembali menegaskan bahwa dirinya baru pertama kali menyaksikan secara langsung kegiatan seren taun di kampung adat kasepuhan Sinar Resmi, Desa Sirna Resmi, Kecamatan Cisolok tersebut.
“Kalau saya ini pengalaman yang berharga yang belum tentu mungkin didapatkan orang lain, saya sangat bersyukur dalam kesempatan ini saya dapat mendapatkan pengalaman itu dan itu menjadi pengalaman saya sepanjang masa,” tandasnya. (ndi/d)
