Kemarau Berdampak Pada Harga Sayuran

CIBADAK— Musim kemarau panjang menyebabkan sejumlah lahan pertanian mengering, imbasnya dinamika jual beli sayuran di sejumlah pasar mengalami kenaikan dan kualitas sayuran yang cenderung menurun. Seperti terjadi di Pasar Tradisional Cibadak yang terpantau terus merangkak naik.

Berdasarkan pantauan koran ini, kenaikan tersebut sudah berlangsung selama satu Minggu terakhir ini. Diduga musim kemarau yang berkepanjangan membuat banyak para petani yang mengalami gagal panen.

Bacaan Lainnya

Dari data yang dihimpun beberapa komuditas yang mengalami kenaikan ini salah satunya, cabe rawit merah keriting dari harga Rp24 ribu menjadi Rp28 ribu per kilogram dan kentang sebelumnya hanya Rp12 ribu menjadi Rp14 ribu perkilogram.

Tak hanya itu, Sembilan Makanan Pokok (Sembako) seperti beras juga mengalami lonjakan. Beras super asalnya Rp10.000 per kilogram menjadi Rp10.500 per kilogram dan beras IR asalnya Rp9.000 menjadi Rp9.500 perkilogram.

Koordinator Unit Pasar Cibadak, Agung Koswara Adiwiguna mengatakan, harga komoditas sayuran naik akibat pasokan bahan dari petani maupun distributor berkurang.

Sementara, permintaan dari konsumen tidak berkurang. “Sudah hampir satu Minggu terakhir ini beberapa komuditas mengalami kenaikan karena pasokan sayur dari petani berkurang,” kata Agung kepada koran ini, kemarin (31/8).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *