Jembatan Gantung Cikaso Dibangun, Puluhan Tahun Tak Diperbaiki

Anggota vertical rescue dan Rapi saat membangun jembatan gantung Desa Banyuwangi, Kecamatan Cibitung dan Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud.

SUKABUMI — Setelah lama tak kunjung dibangun, akhirnya Warga Desa Banyuwangi, Kecamatan Cibitung dan Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, bisa bernafas lega. Bagaimana tidak, aktivitas masyarakat dari dua kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi itu, sudah puluhan tahun telah mendambahakan jembatan untuk melitnasi sungai Cikaso. Namun, kini harapan mereka nyaris terealisasi setelah vertical rescue membangun jembatan.

Salah seorang warga Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, Asep Firmansyah (36) mengatakan, sudah puluhan tahun warga Desa Tegalbuleud mendambakan jembatan untuk melintasi sungai Cikaso. Saat ini, warga untuk bepergian ke tempat publik seperti, pasar, pendidikan, Puskesmas dan lainnya, harus rela menyebrangi sungai Cikaso tanpa menggunakan jembatan.

Bacaan Lainnya

“Iya, warga terpaksa menggunakan rakit untuk melintasi sungai Cikaso dan ini sudah berlansung puluhan tahun,” kata Asep kepada Radar Sukabumi pada Senin (03/05/2021).

Untuk itu, dirinya mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh stakehaolder, khususnya kepada vertical rescue yang telah peduli terhadap warga di dua kecamatan tersebut dengan cara membangun jembatan gantung.

“Iya, tentunya ini sangat membantu sekali warga. Karena, warga disini sudah puluhan tahun mendambakan jembatan untuk melintasi sungai Cikaso dan baru hari dibangunkan jembatannya,” paparnya.

Sementara itu, salah seorang anggota Radio Antar Penduduk Inodenia (Rapi) 10 MVV Sukabumi, Aryo Kolsen menjelaskan, pembangunan jembatan baru ini, sengaja telah digagas oleh vertilal rescue sebagai salah satu implementasi dari program 1000 jembatan gantung Indonesia.

“Nah, kami dari RAPI lokal 08 wilayah 06 Sukabumi hanya bersifat membantu pengerjaannya saja,” kata Aryo.

Saat ini, petugas tengah berjibaku melakukan pembangunan dan membentangkan kawat dari sling baja yang membentangi sungai Cikaso. Rencananya, jembatan tersebut akan dibangun sepanjang 150 meter dan lebar 120 centimeter.

“Sebenarnya, jembatan ini kalau sudah selesai kami bangun. Maka akan ada tiga kecamatan yang mebutuhkan jalan ini. Namun, Kecamatan Kalibunder yang paling dominan sama Kecamatan Tegalbuled di samping warga dari Kecamatan Cibitung.

Sehubungan kalau dari wilayah Kecamatan Kalibunder hendak pergi ke Tegalbuleud mesti ke Jampang Cinagen Cikaso. Nah, kalau lewat jembatan ini bisa mempersingkat setengah waktu,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *