Jembatan dan Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Terancam Ambruk

Petugas P2BK Ciemas
Petugas P2BK Ciemas didampingi Babinkamtibmas dan babinsa meninjau lokasi kerusakan pondasi jembataan dan dinding rumah warga

SUKABUMI – Dampak diguyur hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi dalam beberapa hari, membuat jembatan dan satu unit rumah warga di Kampung kampung Cilele, RT 03, RW 02, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi terancam ambruk.

Informasi didapat, peristiwa bermula dari pondasi jembatan di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi yang berdekatan dengan rumah warga tergerus derasnya air sungai yang sayap jembatan dan juga dinding rumah mengalami kerusakan.

Bacaan Lainnya

Peristiwa tersebut diketahui warga pemilik rumah di Kampung kampung Cilele, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi  pada Jumat, (27/1) kemarin sekitar pukul 06.00 Wib saat melihat kondisi rumahnya alami kerusakan dengan kondisi pada bagian dindingnya retak.

Petugas penanggulangam bencana kecamatan Ciemas, Idrus Stansyah mengatakan, kerusakan terjadi diketahui setelah diguyur hujan deras, sehingga pondasi jembatan yang menghubungkan kekawasan objek wisata Curug Sodong tersebut rusak pada bagian pondasi dan sayap jembatan.

Meski saat ini masih bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat, namun para pengguna jalan harus berhati hati dan waspada, pasalnya kondisi cuaca masih diguyur hujan.

“Jembatan ini berada diruas jalan Kabupaten, diketahui oleh warga sekitar kondisinya alami rusak bagian pondasinya,” ungkap Idrus. Minggu, (29/1).

Dijelaskan Idrus, sayap jembatan yang berdekatan dengan bangunan kios milik warga panjang sayap jembatan kurang lebih 8 meter dan tinggi 2,5 meter mengalami kerusakan akibat terkikis.
“Itu mmmbuat pasangan batu penyangga lantai jembatan juga mengalami kerusakan,
semua kerusakan yang terjadi, kondisinya mengancam pada kontruksi jembatan dan kios milik warga itu,” jelasnya.

“Karena bangunan kios milik warga terdampak dibagian dinding tembok belakang retak dengam kondisi rusak sedang,” sambungnya.

Masih kata Idrus, meski jembatan dan jalan masih tetap bisa dilintasi kendaraan baik roda dua maupun roda empat, namun mereka harus berhati hati saat melintas.
“Kondisi kios yag terdampak juga telah kosong, beruntung dalam peristiwa itu tidak ada korban baik luka ataupun jiwa,” terangnya.

“Kami menghimbau kepada pengguna jalan untuk selalu berhati hati ketika melintasi jembatan, tadi juga sudah dilakukan cek lokasi dan kajian teknis oleh dinas pekerjaan umum wilayah Ciemas beserta forkopimcam,” tandasnya. (Cr2).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *