SUKABUMI – Aksi tanam pohon pisang di tengah jalan kembali terjadi. Kali ini, warga dan tukang ojek pangkalan (Opang) di gang Koramil Cicurug melakukan aksi penutupan di ruas jalan raya alternatif Koramil Cicurug, Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug.
Aksi blokade jalan tersebut, sengaja mereka lakukan sebagai salah satu bentuk protes atas kondisi jalan rusak di sepanjang alternatif Koramil Cicurug.
Ketua Ojek Gang Koramil, Dede Mulyana mengatakan, penutupan jalan ini, terpaksa mereka lakukan karena jalan tersebut sudah lama rusak dan tak kunjung diperbaiki. Terlebih lagi, jalan itu kerap sekali digunakan untuk perlintasan truk tronton untuk mengangkut bahan material pembangunan jalan Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi).
“Warga bersama tukang ojek sangat mengeluh perihal kondisi jalan rusak ini, akibat dari hilir mudiknya kendaraan truk tronton yang mengangkut bahan material untuk pembangunan jalan tol,” kata Dede pada Rabu (26/10).
Untuk itu, ia bersama warga dan tukang ojek pangkalan langsung turun ke jalan untuk melakukan aksi penanaman pohon pisang dan memblokade jalan tersebut.
Menurutnya, warga bersama tukang ojek pangkalan berharap selain kepada pemerintah juga menginginkan kepada pihak perusahaan yang melintas menggunakan truk dengan tonase yang melebihi kapasitas untuk memperbaiki jalan utama yang dilewatinya.
Karena, menurutnya akibat seringnya dilintasi truk pengangkut material untuk pembangunan jalan tol itu, tidak sedikit badan jalan yang mengalami kerusakan. Bahkan, hingga amblas.
“Pada beberapa hari lalu, truk tronton muatan batu dengan bobot berat yang melintas di jalan ini amblas, tetapi pihak perusahaan sudah melakukan perbaikan, namun hasilnya tidak maksimal sehingga jalan tersebut, kembali amblas dan rusak parah,” paparnya.
Sekretaris Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Agus Setiagunawan mengatakan, perbaikan jalan ini memang sudah diagendakan bersama dengan pihak PT Waskita sebagai perusahaan yang aktif melakukan pembangunan untuk jalan Tol Bocomi.
“Insya Allah, dalam waktu dekat iini kita akan melakukan pengecoran jalan tersebut, dan saya mohon kepada warga atau pengguna jalan lainnya untuk sementara waktu tidak bisa melewati jalan tersebut selama tiga hari. Iya, supaya kwalitas pengecorannya bisa maksimal,” pungkasnya. (Den)
