SUKABUMI — Sejumlah pengendara dan warga Kampung Awilega, Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, mengeluhkan Jalan Babakan yang kondisinya rusak. Paslanya, tidak sedikit pengendara roda dua yang menjadi korban akibat banyaknya lobang di badan jalan.
Dari pantauan Radar Sukabumi, di jalan yang berstatus Kabupaten Sukabumi ini banyak lubang yang menganga dengan diameter cukup besar sehingga pengendara harus ekstra berhati-hati ketika melaluinya. “Kerusakan jalan ini sudah hampir lima bulan lebih, tapi sampai saat ini belum ada perbaikan dari pemerintah,” kata salah seorang warga Kampung Awilega, Acih (40) kepada Radar Sukabumi, kemarin (1/6).
Padahal kerusakan jalan tersebut bisa mengancam keselamatan pengendara. Terlebih, jika malam hari di Jalan Babakan ini sangat minim lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) sehingga kondisinya gelap. “Banyak pengendara roda dua yang terperosok ke lubang yang terdapat di badan jalan. Ya, meskipun tidak ada korban jiwa tapi jika dibiarkan sangat membahayakan,” ungkapnya.
Tak hanya itu, dengan keruskaan jalan tersebut juga bakal berdampak terhadap perekonomian masyarakat khususnya bagi sopir angkot dimana kendaraanya cepat rusak apabila melalui jalan rusak. “Pastinya krusakan jalan akan berdampak negatif pada perekonomian. Contohnya sopir angkot, penghasilannya bisa berkurang akibat jalan rusak ini,” paparnya.
Sementara itu, hal senada diungkapkan salah seorang pengendara roda dua, Risma (25) mengaku khawatir ketika melalui jalan tersebut karena banyaknya jalan berlobang sehingga rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. “Apalagi kalau malam hari, kondisinya kan di sini gelap sehingga lobang di jalan tidak terlihat. Saya aja semalem nyaris terjatuh akibat terperosok,” akunya.
Dirinya berharap, pemerintah bisa segera merespon keluhan warga dan memperbaiki jalan rusak tersebut. Hal ini, untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas. “Mudah-mudahan pemerintah bisa mendengar keluhan kami dan segera memperbaiki jalan rusak ini sehingga bisa menciptakan kemanan dan kenyamanan bagi pengendara,” harapnya. (bam/d)
