Sajam dan Miras Disita

CIKEMBAR – Puluhan botol minuman keras (Miras) dari berbagai merk disita petugas gabungan dari Polsek dan Koramil Cikembar, dalam operasi pencurian dengan kelerasan, pencurian dengan pemberatan dan pencurian bermotor (C3) di Toko La Rose yang berada di Kampung Cikembang, RT 3/4, Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, pada akhir pekan lalu.

“65 botol Miras kami amankan di toko La Rose milik Pak Tattu yang selama ini disinyalir menjadi gudang penjulan miras,” jelas Kapolsek Cikembar, AKP I Djubaedi kepada Radar Sukabumi, Minggu (26/11).

Bacaan Lainnya

Selain mengamankan puluhan botol miras, sambung I Djubaedi, petugas juga telah membubarkan dan menggeledah para remaja yang diduga brandalan bermotor di Kawasan PLUT Pusbangdai.

“Setelah itu, kami kembali melakukan patroli ke daerah Desa Bojong dan Desa Bojongkembar untuk menyisir keberadaan anggota geng motor,” akunya.

Dikatakan I Djubaedi, saat petugas menyambangi Pos Kamling dan rumah tokoh masyarakat, diketahui di wilayah tersebut sering dijadikan tempat berkumpulnya anggota geng motor.

Tak berlangsung lama, ia pun langsung mendatangi tempat yang dimaksud.

“Alhasil kami berhasil mengamankan barang bukti berupa dua unit sepeda motor dan tujuh senjata tajam (Sajam) dari berbagai jenis.

Saat kami ke lokasi, para pelaku tidak berhasil kami tangkap, karena mereka langsung kabur melarikan diri,” tandasnya.

Saat ini, barang bukti hasil dari operasi tersebut telah diamankan di Mapolsek Cikembar untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

“Operasi ini akan terus kami lakukan untuk menekan angka kriminalitas dan mengikis aksi kawanan geng motor yang kerap meresahkan warga.

Kami himbau kepada seluruh lapisan masyatakat agar segera melapor jika di wilayahnya terdapat gangguan Kamtibmas.

Semua pengaduan masyarakat akan kami sikapi dengan baik.

Apalagi pengaduan tersebut, berkaitan dengan keamanan dan ketertiban masyarakat sekitar,” pungkasnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat Desa Bojong, Miftahudin mengaku Kamtibmas di wilayahnya sekarang ini lebih terjaga.

Pasalnya, sebelum dilakukan patroli, di lingkungan tempat tinggalnya itu kerap kawanan remaja bermotor yang membuat warga resah.

“Alhamdulillah, sekarang lebih kondusif,” singkatnya. (Cr13/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *