SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Kasus keracunanan massal yang terjadi pada warga Kecamatan Bantar Gadung, Kabupaten Sukabumi, Kamis (13/9/2019) menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, bahwa jajaran Polres Sukabumi sudah mengambil Langkah dalam kasus keracunan massal.
“Hari Jumat (13/9/2019) bertempat di Ruangan IGD Rumah Sakit Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, telah dilaksanakan kegiatan menjenguk korban keracunan, langsung oleh Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi,” jelas Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo, Jumat (13/9).
Menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K. bahwa jumlah korban terdiri dari 140 orang.
Sedangkan yang dirujuk Ke RS Palabuhan Ratu berjumlah 4 orang, dan yang dirujuk Ke RS Sekarwangi berjumlah 20 orang.
”94 orang sudah dikembalikan ke rumahnya, dan 2 orang meninggal dunia,” jelasnya.
Adapun 2 (dua) orang yang meninggal dunia, yaitu pada Pukul 03.00 WIB, Jumat (13/9/2019). Mereka adalah nama Rendy (9), Warga Kampung Pangakalan, Desa Bojong Galing, Kecamatan Bantar Gadung, Kabupaten Sukabumi dan Dewi (37), Warga Kampung Pangakalan, Desa Bojong Galing Kecamatan Bantar Gadung, Kabupaten Sukabumi.
Sebelumnya diberitakan, dua warga diduga meninggal akibat keracunan makanan beberapa waktu lalu. Dua orang warga tersebut merupakan warga Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi.
Camat Bantargadung Munawar mengatakan, kedua orang yang meninggal ialah Rendi (9) dan Dewi (37). Mereka meninggal saat di rumah sakit rujukan.
“Rendi meninggal di RSUD Palabuhanratu dan Dewi di RSUD Sekarwangi,” ujarnya, Kamis (12/9).
Menurutnya, ada 135 orang yang dilayani di Puskesmas Bantargadung. Di mana 24 orang dirujuk ke Palabuhanratu dan 21 orang ke Sekarwangi.
“Mereka yang dirujuk tidak ada perkembagan puskesmas. Kalau yang sudah membaik langsung dipulangkan,” ucapnya.
(pojokjabar/izo/rs)
