CIKEMBAR — Untuk meningkatkan kemampuan serta pengetahuan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Satlinmas dalam menjalankan tugas perlindungan masyarakat dan ikut serta dalam penanggulangan bencana. Sebanyak 30 Linmas di Kecamatan Cikembar, mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) pengendalian keamanan wilayah serta peningkatakan kapasitas Linmas desa, kemarin (18/12).
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sukabumi Acep Saefudin melalui Kepala Seksi (Kasi) Pemberdayaan Satpol PP Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidiq mengatakan, pelatihan Linmas ini, perlu dilakukan agar seluruh anggota Satlinmas selalu siaga melaksanakan tugas dan fungsinya dalam membantu mewujudkan, memelihara dan meningkatkan kondisi Tibum Tranmas, menanggulangi akibat yang ditimbulkan oleh gangguan keamanan, bencana alam, membantu pembinaan kadarkum, Perda, Perkada dan perbantuan kegiatan sosial lainnya.
“Satlinmas ini, merupakan garda terdepan yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Untuk itu, mereka sangat berperan besar dalam membantu mengoptimalkan penyelenggaraan pemerintahan daerah serta mewujudkan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat,” jelas Okih kepada Radar Sukabumi, kemarin (18/12).
Bimtek ini, sambung Okih, selain untuk mengoptimalkan penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam mewujudkan ketertiban umum serta ketentraman masyarakat, juga untuk memperkuat sinergitas penyelenggaraan pemerintah pusat dan daerah serta pemerinta provinsi agar dapat mengatasi setiap masalah dalam penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat sesuai dengan Permendagri Nomor 84 Tahun 2014 dan Penyelenggaraan Peningkatan Kapasitas Anggota.
“Dalam Bimtek ini, puluhan Linmas kami berikan pemahaman soal wawasan kebangsaan dan peran menjaga Kamtibmas di wilayahnya masing-masing,” imbuhnya.
Sementara Kapolsek Cikembar AKP I Djubaedi mengatakan, pelatihan anggota Linmas ini, untuk mewujudkan sikap profesionalisme dan patriotisme agar tetap terdepan membela masyarakat dalam situasi sesulit apapun.
“Tugas pokok dan fungsi Linmas ini, merupakan garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Jadi, tugas mereka bukan hanya mengamankan dalam kegiatan Pilkades saja, tetapi mereka juga selalu berperan aktif dalam penanggulangan bencana. Untuk itu, satuan Linmas harus mampu menjadi pelopor dan penggerak pengamanan swakarsa di tengah-tengah masyarakat,” katanya.
Untuk itu, dalam menjalankan tugasnya, anggota Linmas harus membaur dengan seluruh masyarakat. Ini dimasudkan untuk menciptakan situasi tertib, tentram dan aman di wilayahnya masing-masing.
“Iya, intinya pelatihan ini untuk mengoptimalisasi keberadaan Linmas di tengah-tengah masyarakat. Saya berharap dengan terselenggaranya pelatihan ini, dapat mencetak anggota Linmas dalam mewujudkan sikap profesionalisme dan patriotisme,” timpalnya.
Bila ada kegiatan apapun, saya berharap seluruh anggota Linmas harus berkoordinasi dengan Babinkamtibmas dan Babinsa serta stekhoalder yang ada di desanya masing-masing. Ini perlu dilakukan untuk meningkatkan kebersamaan dalam menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan, khususnya yang berkaitan pada keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Untuk itu, anggota Linmas haru mengenali lingkungan kerja, jalin komunikasi dan kerjasama dengan tokoh masyarakat serta tokoh pemuka, sehingga dapat menciptakan keàmanan yang kondusif,” pungkasnya. (den)
