SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Aksi Masa buruh dari Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) berlanjut ke PT Indolakto yang berlokasi di Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
Sebelumnya, ratusan masa ini berlangsung di PT Koin Baju Global. Setelah beberapa kesepakatan antara buruh dan perusahaan terbangun peserta aksi melanjutkan ke PT Indolakto Cicurug dengan melakukan konvoi.
Dalam orasinya, Nendar Supriatna Sekretaris Korwil KSBSI Jawa Barat menyampaikan, aksi protes terhadap Omnibuslaw UU Cipta Kerja ini bukan merupakan keinginan para buruh, melainkan keinginan para wakil rakyat dan pemerintah yang telah mengesahkan UU Cipta Kerja.
“Bagaimana bisa disebut wakil rakyat, sedangkan kebijakan yang dibuat sangat-sangat tidak pro rakyat, maka dari itu kami para buruh memilih untuk melakukan perlawanan dengan melakukan aksi,” teriaknya di depan gerbang PT Indolakto, Rabu (7/10/2020).
Sementara itu, orator dari SPSI Sukabumi menyampaikan, aksi yang dilakukan oleh para buruh ini merupakan bentuk kekecewaan terhadap DPR RI dan Pemerintah yang telah mengesahkan UU Cipta Kerja.
“Kami tidak memandang serikat, ini adalah perjuangan buruh. Hidup buruh, merdeka,” teriaknya seraya disambut kepalan tangan dari para peserta aksi. (upi/rs)
