Gedung DLH ‘Berhantu’

PALABUHANRATU— Akibat tidak pernah difungsikan, gedung di Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi kondisinya sangat mengkhatirkan dan tidak teurus. Bahkan gedung yang berada di Jalan Jajawaw Kecamatan Palabuhanratu ini sudah ditumbuhi ilalang dan hantu didalamnya.

Melihat kodisi tersebut mendapat perhatian dari Direktur Lembaga Analisia dan Transparansi Anggaran Sukabumi (Latas) Kabupaten Sukabumi, Fery Permana menegaskan, pihaknya sangat menyesalkan saat ini banyak bangunan di Kabupaten Sukabumi tidak difungsikan hingga mengalami kerusakan parah.

Bacaan Lainnya

“Saat ini memang banyak bangunan milik aset Pemkab, balai maupun gedung serbaguna tidak dimanfaatkan, terkesan sangat mubazir dibangun hingga sudah rusak tidak dipakai padahal dana dipakai untuk membangun cukup besar,” ungkap Fery kepada kepada koran ini, kemarin (01/10).

Fery mengatakan, tidak difungsikannya gedung-gedung tersebut oleh kegiatan dinas pemerintahan disebabkan kesalahan pemerintah, dimana membangun tidak sesuai usulan atau kehendak. Selain itu dalam merancang pembangunan gedung atau kantor pemerintahan yang menggunakan dana ratusan hingga miliaran itu tidak terserap kegunaanya sehingga menjadi gedung kosong tanpa dipakai.

“Mereka (pemerintah-red) kan berpikiran lobi dulu dana pusat amupun daerah yang penting turun, masalah pembangunan terserah yang penting bantuan turun dan di realisasikan tanpa memikirkan kegunaanya,”katanya.

Kedepan dirinya berharap ke depan pihak pemerintah hendaknya melakukan kajian serta perencanaan dahulu sebelum pembangunan dilakukan sehingga gedung tidak mubazir seperti saat ini. “Kami harap kepada pemerintah hendaknya bangunan atau gedung yang tidak dipungsikan digunakan sehingga dana bantuan dari pusat untuk gedung tersebut benar-benar memberi manfaat untuk pelayanan masyrakat,” harapnya.

Sementra itu, Kadis Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi Abdul Kodir megatakan, keberadaan gedung yang berada di lingkungan kantornya, dalam masa pengajuan kepada bidang Aset, untuk bisa digunakan bidang kebersihan, namun saat ini masih dalam proses. “Gedung itu milik aset daeah, DLH sebelumnya sudah mengajukan permohonan untuk bisa di gunakan, namun sampai saat ini masih belum ada perkemabangan,”tandasnya.

 

(cr1/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *