Film G 30S/PKI Segera Diputar

PALABUHANRATU – Kendati pemutaran film G 30S/PKI menuai pro kontra di kalangan masyarakat, namun nampaknya tidak menggemingkan Kodim 0622 Sukabumi untuk memutarnya.

Pada Sabtu (30/9) mendatang, Kodim 0622 Sukabumi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyaksikan pemutaran film G 30S/PKI di Lapang Cangehgar, Kecamatan Palabuhanratu.

Bacaan Lainnya

Dandim 0622 Sukabumi, Letkol Kav Guruh Prabowo mengatakan, timbulnya pro kontra pemutaran film G 30S/PKI ini karena masih minimnya pemahaman masyarakat terkait sejarah peristiwa pemberontakan G 30S/PKI. Padahal, film tersebut dapat meningkatkan rasa nasionalisme dan antisipasi terhadap bangkitnya faham komunis.

“Meski menuai pro kontra, kita akan tetap memutarkan film tersebut. Apalagi banyak dari masyarakat kita yang belum mengetahui gambaran sejarah dari keganasan PKI tempo dulu,” ujar Guruh Prabowo kepada Radar Sukabumi, kemarin (26/9).

Menurut Guruh, pemutaran film G30S/PKI dinilai bermanfaat untuk mengingatkan kembali sejarah kelam perkembangan politik bangsa Indonesia. Terlepas dalam film tersebut banyak menuai pro kontra, namun yang paling penting film tersebut bagian dari sejarah bangsa Indonesia.

“Sebetulnya itu tidak menjadi persoalan, karena dalam film tersebut masih memperhatikan informasi dari para pelaku. Terlepas ada adegan yang lain itu hanya sebatas bumbu dalam dunia film,” ungkapnya.

Dikatakan Guruh, sejauh ini masyarakat sangat antusias terkait rencana pemutaran film G 30S/PKI. Bahkan saking antusiasnya, anggotanya sampai tidak sempat mendatangi undangan warga yang menyelenggarakan kegiatan pemutaran film tersebut.

Meski begitu, dipuncak pemutaran yang diselenggarakan Sabtu (30/9) mendatang, bisa menjadi pemutaran yang berkesan bagi setiap elemen masyarakat. “Antusiasnya cukup tinggi, bahkan karena ada yang belum tahu, sampai meminta untuk diputarkan di daerahnya,” terangnya.

Guruh menilai antusiasme warga masyarakat terhadap pemutaran film tersebut, bisa menjadi modal untuk kembali mengingatkan sejarah. Apalagi, sejarah keganasan PKI saat ini sudah mulai dihilangkan di sekolah-sekolah.

“Ini penting untuk mengingatkan kembali sejarah kepada masyarakat dan pelajar. Nanti waktu pelaksanaannya kita akan ajak pelajar, warga masyarakat dan elemen pemerintah untuk menonton bareng dengan kita. Supaya mereka tahu, sejarah dimasa lalu kekejaman PKI, dengan begitu ke depan tidak ada lagi PKI,” tandasnya.

Hal yang senada juga disampaikan Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono. Orang nomor dua di Kabupaten Sukabumi ini mengaku mendukung film G 30S/PKI diputar kembali. Hal ini supaya masyarakat tidak melupakan sejarah, terlebih terhadap kekejaman PKI. “Kami mendukung itu. Film ini bagian dari sejarah, selaku penerus bangsa, masyarakat muda kita harus tahu dan memahaminya,” pungkasnya. (Cr10/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *