Empat Desa Masih Tertinggal

JAMAPANGTENGAH – Empat desa di Kecamatan Jampangtengah sampai saat ini tercatat sebagai desa dengan predikat tertinggal. Ini terbukti dengan sarana dan prasarana yang belum memadai ddengan infrastruktur yang masih buruk.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, di Kecamatan Jampangtengah terdapat 11 desa. Empat diantaranya masih terisolir atau masih desa tertinggal. Keempat desa itu ialah Desa Bantar Panjang, Desa Bojongtipar, Desa Nangerang dan Desa Bantar Agung. “Empat desa ini ditetapkan sebagai daerah kawasan tertinggal. Karena indeks ketahanan ekonomi, indeks sosial dan indeks ekologinya sangat buruk,” jelas Camat Jampangtengah, Sabar Suko kepada Radar Sukabumi, Rabu (14/2).

Menurut Sabar, kempat desa yang masuk tertinggal ini, yang paling dinilai rendah adalah dari segi ketahanan ekonomi. Kondisi tersebut disebabkan dengan keterbatasan akses infrastruktur jalan di wilayah. “Dari semua indikator, akses jalan merupakan faktor utama. Sehingga wilayah tersebut dinyatakan desa tertinggal,” paparnya.

Untuk itu, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah agar keempat desa ini dapat maju dan berkembang. “Sebenarnya desa yang masuk kawasan tertinggal ini mempunyai potensi sumber daya alam (SDA) yang cukup besar. Kekayaan ini belum bisa teroptimalkan karena kendala sarana infrastruktur,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Gerakan Mahasiswa Indonesia (GMNI) Sukabumi, Dewek Sapta Anugrah mengatakan, untuk membangun desa yang masuk dalam kategori desa tertinggal ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi harus serius melakukan pembangunan desa. “Keseriusan ini tentunya tidak terlepas dari kebijakan pimpinan. Untuk itu, kami berharap Bupati Sukabumi dapat memberikan kebijakan untuk segera membangun desa-desa yang sangat tertinggal tersebut,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *