CIMANGGU – Dua warga di desa Sukamaju kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi Rurun dan Siti Nuraeni terlihat sumringah saat dilakukan pengukuran untuk kaki palsu oleh teknisi dari RSPAD Gatot Subroto. Jumat, (24/11).
Kedua warga tersebut, kata Kabid PPKMM (Pengawasan Pembekalan Kesehatan dan Makanan Minuman) Dinkes Kabupaten Sukabumi, Dokter Solitaire Ram Mozes mengungkapkan, Rurun dan Siti Nuraeni ini, sudah sejak lama kakinya mengalami cacat sehingga dalam menjalankan aktivitasnya harus menggunakan kaki palsu.
Lanjut dokter Solitaire, Ibu rurun sebelumnya mengalami sakit kanker kulit yang berawal dari infeksi sehingga menyebabkan kaki nya harus di amputasi pada bulan Januari tahun 2023, sementara Siti Nuraeni mengalami kelainan kongenital atau cacat bawaan lahir, dan sudah sempat memiliki kaki palsu bantuan dari jiwasraya Sukabumi pada tahun 2014.
Namun saat ini, kata dokter Solitaire untuk kondisinya ukurannya kaki palsu yang digunakan sudah kekecilan karena masa ataupun ukuran tulang kaki nya sudah membesar sehingga diperlukan kaki palsu baru.
“Untuk pengukuran dilaksanakan di wisma Suryakencana Bogor, jadi kaki palsu yang akan diberikan ini merupakan bantuan dari rumah sakit pusat angkatan darat (RSPAD) gatot soebroto, dalam rangka bakti sosial FKUPN Veteran Jakarta angkatan 93,” ujar dokter Solitaire Ram Mozes.
Saat ini, kata Solitaire Ram Mozes Ketua Ikatan Alumni FKUPN Veteran Jakarta di pimpin kepala Rumah Sakit TK III Slamet Riyadi Letkol CKM dr. Ardianto Pramono, Sp.Rad (K) RIz dan ketua tim teknis dr.Irene Roma H.Pandjaitan SPKFR dalam setiap kesempatan selalu mengadakan kegiatan bakti sosial.
“Sebagai alumni melaksanakan amanah tri dharma perguruan tinggi, dan kegiatan bakti sosial dilakukan salah satu kegiatan wujud dari rasa kemanusiaan antara sesama manusia,” imbuhnya.
Dijelaskan dokter Solitaire, pelaksansaan baksos sendiri nantinya bersamaan dengan penyerahterimaan kaki palsu pada ke dua warga desa Sukamaju yang telah dilakukan pengukuran, di sertai giat lain, seperti senam sehat, penyuluhan kesehatan bagi lansia.
“Saya sebagai Kepala Bidang di Dinas Kesehatan, dan suami sebagai Babinsa desa Sukamaju Kecamatan Cimanggu tentunya juga atas arahan pimpinan kami masing masing bersama dan lintas sektor, berupaya melaksanakan tupoksi kami untuk melayani masyarakat,” jelasnya.
Dokter Solitaire Ram Mozes berharap bantuan kaki palsu tersebut dapat benar benar bermanfat, sehingga ke dua warga yakni Rurun dan Siti Nuraeni dapat menjalankan aktivitasnya seperti biasa.
“Harapan saya semoga bantuan kaki palsu ini dapat bermanfaat, walaupun kami serba sederhana dan terbatas, tidak bisa memberi harta kekayaan, minimal bisa memberi kemudahan jalan untuk sesama,” ucapnya. (Ndi)
