SUKABUMI — Banyak anak di Kabupaten Sukabumi yang mengidap thalasemia membuat DPRD Kabupaten Sukabumi bersuara. Belum lama ini, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Leni Liawati meminta Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi jemput bola kepada setiap instansi, masyarakat, dan dunia usaha untuk melakukan edukasi atas pentingnya aktivitas donor darah.
Pernyataan Leni ini menyusul dengan adanya kasus thalasemia yang diderita 150 anak di Kabupaten Sukabumi. Menurutnya, dengan aksi donor darah diharapkan dapat menekan berkembangnya anak yang mengidap thalasemia.
“Thalasemia sementara bisa dibantunya dengan donor darah. Tentunya, harus dilakukan edukasi dulu terkait manfaat donor darah, karena selain membantu sesama, donor darah juga dapat menyehatkan badan. Hal itu banyak belum diketahui oleh masyarakat,” ucap Leni.
Leni mengatakan, kendati pengidap thalasemia sangat memerlukan bantuan donor darah, tapi program donor darah tidak hanya dilakukan untuk pengidap thalasemia. Banyak pihak nantinya yang akan membutuhkan darah.
“Oleh karena itu, perlu support juga untuk fasilitas alat donor darah dan proses screening darah serta penyimpannya, agar dihasilkan darah yang berkualitas,” jelas Leni.
Sebelumnya diberitakan, Ketua PMI Kabupaten Sukabumi dr Hondo Suwito menyebut, terdapat kurang lebih 150 anak di Kabupaten Sukabumi yang menderita penyakit thalasemia.
Thalasemia sendiri merupakan kelainan darah bawaan yang ditandai oleh kurangnya protein pembawa oksigen (hemoglobin) dan jumlah sel darah merah dalam tubuh yang kurang dari normal.
“Jadi memang perlu mendorong masyarakat agar punya rasa kepeduliana atau empati kepada sesama dengan mendonorkan darahnya,” tukas Leni.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara. Politisi partai Gerindra ini berharap kesadaran semua pihak akan pentingnya donor darah ini bisa tumbuh pesat, guna membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Mari kita gelorakan aksi donor darah. Darah yang kita donorkan akan sangat membantu masyarakat,” singkatnya. (adv)
