SUKABUMI – Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi terus berupaya memantik minat dan perhatian para investor. Salah satunya adalah dengan mengikuti gelaran pameran APKASI Otonomi Expo 2022 di Jakarta Convenction Center (JCC), belum lama ini.
Dalam event tersebut, DPMPTSP memamerkan segala potensi yang ada di Kabupaten Sukabumi. Diketahui Kabupaten Sukabumi terkenal dengan potensi gurilaps-nya.
Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Dudy Sukarta mengatakan, dalam event APKASI Otonomi Expo 2022 tersebut, DPMPTSP menampilkan desain Leuit. Selain itu, juga dipamerkan aneka ragam produk hasil bumi Kabupaten Sukabumi, seperti makanan olahan, pengolahan ekstrak untuk obat tradisional, kopi, gula semut, beras hitam dan beras merah.
Dudy juga menyebutkan, DPMPTSP turut menampilkan beberapa potensi Kabupaten Sukabumi di sektor pariwisata, sektor pertambangan dan energi, kawasan Industri, hingga produk kerajinan tangan.
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi mengikuti event tersebut. Hasilnya, ya Alhamdulillah banyak pengunjung yang datang ke stand pameran kami. Terutama calon buyer yang berminat untuk investasi di bidang telekomunikasi, kata Dudy.
Dudy juga mengungkapkan, KADIN tertarik terhadap potensi pengolahan ekstrak untuk obat tradisional dari Kabupaten Sukabumi. Rencananya, produk tersebut akan ditampilkan pada even G20 di Bali pada November 2022 mendatang.
Hal membanggakan lainnya, pada event APKASI Otonmi Expo 2022, stand pameran DPMPTSP Kabupaten Sukabumi berhasil memperoleh penghargaan kategori Stand Terinspiratif dari APKASI selaku penyelenggara.
Yang pasti dengan adanya kegiatan pameran ini membuka jejaring, bagaimana hari ini kita kan masingmasing daerah berlomba-lomba untuk bisa mendatangkan investasi yang ada, katanya. (izo)
