CIBADAK – Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi mulai lakukan penyuntikan vaksin rabies hewan peliharaan. Sedikitnya, puluhan hewan di Kecamatan Gunungguruh dan Cibadak mulai disisir agar tidak membahayakan masyarakat.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat, Veteriner dan Pengolahan dan Pemasaran Hasil (K2P2 HP) Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi, Winda Sri Rahayu menjelaskan, saat ini pihaknya fokus pada wilayah yang terindikasi potensi rabiesnya tinggi.
“Sementara baru di wilayah dua kecamatan ini, secara berjenjang akan dilakukan di seluruh wilayah,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (27/3).
Pelaksanaan penyuntikan vaksin rabies ini, lanjut Winda, dilakukan oleh unit pelayanan teknis yang ada disetiap kecamatan. Selain itu, upaya tersebut diberikan untuk menggugah kesadaran masyarakat yang memelihara hewan yang berpotensi terjangkit virus rabies.
“Hewan peliharaan yang berdampingan dengan manusia tentunya juga memiliki potensi terjangkit virus tersebut. Untuk itu, kami lakukan vaksinasi rutin ini untuk juga menyadarkan masyarakat,” terangnya.
Dari dua kecamatan ini, mayoritas anjing, kucing dan monyet peliharaan yang mendapat vaksin. Karena, jenis hewan tersebut tergolong paling rentan terkontaminasi virus tersebut. “Untuk hewan liar, kami akan berikan juga vaksin. Tapi memang hewan yang dipelihara juga masih banyak yang belum terlayani,” tukasnya.
