SUKABUMI — Dalam meningkatkan mutu kualitas pelayanan prima kepada masyarakat, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sukabumi, telah memiliki dua metode pelayanan. Yakni, pelayanan secara langsung atau of line dan pelayanan online.
Dinas yang kini dinahkodai oleh Amir Hamzah itu, kedepannya memiliki rencana. Bahwa pelayanan online harus bisa menjadi primadona. Karena, dianggap dapat memudahkan pelayanannya bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi.
“Iya, tekhnologi itu ada untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, pelayanan of line juga sedang kita perbaiki. Seperti yang sebelumnya mungkin mengurus adminduk itu butuh waktu 3 hari. Tetapi, sekarang jika tidak ada kendala, maka bisa 1 hari selesai. Itu bisa disebut one day service atau Pelayanan Administrasi Kependudukan Cepat dan On Time (Pak Cepot), ” kata Kepala Disdukcapil Kabupaten Sukabumi, Amir Hamzah kepada Radar Sukabumi pada Selasa (11/10).
Untuk mendorong pelayanan secara on line, Disdukcapil Kabupaten Sukabumi juga memiliki program inovasi yang diberi nama Mendakan Mawar Desa atau Mencetak Dokumentasi Kependudukan Warga Desa. Program inovasi tersebut, diakuinya masih dalam tahap uji coba dan program tersebut merupakan implementasi dari Peremendagri Nomor 07 Tahun 2019 Tentang Layanan Administrasi Kependudukan Secara Daring.
“Jadi, layanan daring ini agak sedikit terkendala karena masalah dengan kemampuan masyarakat dan kepemilikan alat serta jaringan internet yang belum menyentuh secara menyeluruh ke setiap pelosok. Karena, masyarakat dapat mencetak dokumentasi kependudukan secara mandiri dimana pun, jika ditunjang dengan sarana dan prasarana memadai,” timpalnya.
