PALABUHANRATU – Berbagai dukungan berdatangan, dengan rencana aksi bersih bersih sampah di pantai Cibutun, Desa Sangrawayang, berbatasan dengan pantai Talanca, Desa Loji, Kecamatan Simpenan dalam karya bakti HUT TNI ke 78 tahun 2023.
Upaya dukungan akan rencana aksi bersih bersih sampah datang dari Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, dimana kepala Dinas Sigit Widarmadi saat diwawancara mengapreasiasi langkah dari TNI Kodim 0622 dan pihaknya akan ikut membantu menerjunkan personelnya.
Pasalnya, pantai Talanca Desa Loji, pantai Cibutun Desa Sangrwayang menurut Sigit merupakan objek wisata yang sebelumnya memang sudah terkenal, namun karena kondisinya banyak sampah sampah berserakan para pengunjung enggan datang.
“Kami sangat berterimakasih karena ini salah satu spot pariwisata yang mungkin orang menjadi ogah datang, malas datang ketika ini kotor, tetapi ketika ini bersih mudah mudahan akan menarik banyak wisatawan,” ungkap Sigit.
Juga depan, kata Sigit lagi semua elemen yang berkepentingan dengan objek wisata tersebut bisa menjaga supaya tidak terjadi hal yang sama kembali, yakni sampah banyak menumpuk di kawasan pesisir pantai baik pantai Talanca Desa Loji, mupun pantai Cibutun, Desa Sangrawayang, kecamatan Simpenan.
“Sekali lagi, kami berterimakaaih kepada kodim 0622 kabupaten Sukabumi sudah menginisiasi dan seluruh elemen masyarakat, ada LSM Dampal Jurig, ada dinas dinas lain yang memang kita sama sama akan bergerak bukan karena konteks ini viral, tapi kewajiban bersama bahwa ini harus dijaga,” jelasnya.
Sigit menegaskan, kedepan pihaknya sebagai leading sektor pariwisata di Kabupaten Sukabumi atau dinas pariwisata akan terus melakukan sosialisasi baik dalam konteks promosi lokasi wisatanya maupun dalam konteks larangan buang sampah sembarangan.
Meskipun, lanjut Sigit tumpukan sampah yang saat ini menumpuk di pantai Cibutun hal itu merupakan kiriman dari sungai yang bermuara ke laut selanjutnya terdampar di pinggir pantai.
“Tugas kami seperti biasa sosialisasi yang berhubungan dengan tugas fungsi kami, kita lihat sampah disini, kalau saya melihat mohon maaf, bukan karena pengunjung buang sampah sembarangan, tetapi ini dibawa dari laut yang berawal terbawa dari sungai, bagaimana kedepan sama sama menjaga, bukan tugas pemerintah, bukan tugas masyarakat tapi tugas semua intinya,” pungkas Sigit. (Ndi)
