Desa Wisata Hanjeli Sukabumi Raih Juara III Kategori Rintisan ADWI 2022

PRESTASI : Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi saat memberikan piagam penghargaan kepada Founder Desa wisata Hanjeli di Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran Kabupaten Sukabumi, Asep Hidayat di Ballroom Gedung Sapta Pesona Jakarta.
PRESTASI : Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi saat memberikan piagam penghargaan kepada Founder Desa wisata Hanjeli di Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran Kabupaten Sukabumi, Asep Hidayat di Ballroom Gedung Sapta Pesona Jakarta.

SUKABUMI — Desa Wisata Hanjeli, di Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi berhasil terpilih menjadi juara III kategori Rintisan dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Desa wisata asal Kabupaten Sukabumi itu masuk dalam 50 desa wisata terbaik di seluruh Indonesia. ADWI sendiri merupakan salah satu program unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI).

Bacaan Lainnya

Founder Desa wisata Hanjeli di Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Asep Hidayat kepada Radar Sukabumi mengatakan, perhelatan tersebut juga dijadikan momentum untuk mengapresiasi keberhasilan desa wisata dalam mengembangkan desa wisata berkelanjutan, berdaya saing global dan berkelas dunia.

“Alhamdulillah, Desa Wisata hanjeli meraih juara ke 3 kategori Desa Wisata Rintisan dalam ajang bergengsi Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 Kemenparekraft dan penganugerahan ADWI tahun ini berlangsung di Ballroom Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Jakarta pada Minggu (30/10),” kata Asep Hidayat kepada Radar Sukabumi pada Senin (31/10).

Menurut Asep, ada tujuh indikator yang dinilai untuk jadi desa terbaik. Yakni desa wisata terbaik kategori Daya Tarik Pengunjung, Homestay, Toilet Umum, Suvenir, Digital dan Kreatif, CHSE (Cleanliness/kebersihan, Health/kesehatan, Safety atau keamanan, dan Environment Sustainability atau kelestarian lingkungan) dan Kelembagaan. “Serta empat kategori tambahan Desa Wisata Rintisan, Desa Wisata Berkembang, Desa Wisata Maju, dan Desa Wisata Kelembagaan,” imbuhnya.

Pihaknya mengaku bangga. Lantaran, Desa Wisata Hanjeli berhasil masuk dalam 50 desa wisata terbaik dari lebih dari 3.000 desa wisata yang berpartisipasi dalam ajang ADWI tahun 2022. Untuk itu, pihaknya menilai pencapaian ini berkat usaha dan kerja keras serta dukungan semua pihak, hingga hanjeli menjadi populer sebagai komoditi ketahanan pangan alternatif.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *