SUKABUMI – Alansyah (26) warga Kampung Babakan Anyar, RT (004/020), Desa Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, menjadi saksi dan korban amukan sekelompok orang tidak dikenal menggunakan sepeda motor.
Informasi dihimpun Radar Sukabumi, peristiwa itu terjadi pada Minggu (14/03) sekitar pukul 00:13 WIB dini hari. Saat kejadian dirinya tengah tidur sambil mengecas telepon genggamnya, sedangkan teman-temannya nongrong di depan warung.
Kawanan orang tak dikenal itu, tiba-tiba saja datang lalu mengamuk, merusak warung dan rumah milik Badrudin. Termasuk berusaha mengeroyok Alansyah dengan senjata tajam (sajam). Ia mengaku mengalami luka akibat sabetan benda tajam di bagian punggung, tangan, dan jidat oleh beberapa orang tidak dikenal tersebut, sebelum melarikan diri ke dalam rumah.
“Saya lagi tidur, HP juga lagi dicas, tiba-tiba bangun langsung dihantem (dipukul), saya gak melawan cuma menangkis-nangkis saja, saya dikejar pas mau masuk ke dalam. Senjatanya ada yang bawa samurai, golok. Untung ada warga yang neriakin, sehingga mereka kabur,” ungkapnya.
Sementara itu, saksi lainnya Rafli (21) menambahkan, sekelompok orang tidak dikenal itu sekitar 10 motor. Tiba-tiba saja langsung mengobrak-abrik warung dan rumah.
“Kita lagi pada nongkrong di sini, lagi acara nyantai ngobrol tanpa sepengetahuan dan diketahui tiba-tiba datang sekelompok motor langsung mengobrak-abrik disini pake senjata, karena kaget kita langsung pada ke dalam.
Menurut Rafli, orang-orang tidak dikenal itu datang dari arah Palabuhanratu. Ia tidak mengetahui ciri-ciri mereka, karena semuanya serba tertutup. “Ciri-cirinya kurang tau, soalnya semuanya pada tertutup. Ada yang membawa samurai saya langsung masuk ke dalam,” singkatnya.
