Cara Seniman Papan Iklan Konvensional Bertahan di Era Digital

Rupanya, Percetakan Djuli Reklame ini hadir di Kota Sukabumi sudah hampir 78 tahun lamanya. Bukan waktu yang sebentar. Tentunya Djuli Reklame hadir, saat jasa percetakan digital belum muncul di Kota Sukabumi.

Acun Mansyur (71), ingat betul saat ia meneruskan usaha ayahnya dibidang percetakan ini. Saat memulai usaha, Acun kala itu masih berusia 24 tahun.

Menurutnya, usaha percetakan dibangun oleh sang ayah yang bernama Djuli pada saat masih zaman Belanda.

“Ayah itu seorang seniman dari Garut pindah ke Sukabumi sekitar 1925,”ujar Acun di kiosnya, kemarin (15/1).

Karena memiliki bakat dalam seni lukis, Acun menuturkan, sang ayah sempat bekerja di salah satu perusahaan papan iklan di Kota Sukabumi, tepatnya di Jalan Stasiun sekitar 1930. “Karena mungkin sudah cukup modal, akhirnya ayah Saya membangun tempat usaha sendiri waktu itu nama Tukang Merek,”terangnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *