BNNK Sukabumi Razia THM Palabuhanratu, Satu Pengunjung Positif Narkotika

RELEASE : Kepala BNNK Sukabumi, M. Retno Daru Dewi saat melakukan press release operasi gabungan  Tim Terpadu P4GN Kabupaten Sukabumi.
RELEASE : Kepala BNNK Sukabumi, M. Retno Daru Dewi saat melakukan press release operasi gabungan  Tim Terpadu P4GN Kabupaten Sukabumi.

SUKABUMI — Tim terpadu P4GN Kabupaten Sukabumi, berhasil mengamankan satu orang dari 14 pengunjung di tempat hiburan malam (THM) di kawasan Palabuhanratu. Lantaran, saat dilakukan tes urnie mereka diduga kuat terlibat dalam penyalahgunaan narkotika.

Hal demikian disampaikan, Kepala BNNK Sukabumi, M. Retno Daru Dewi saat melakukan press release operasi gabungan bersinar (Bersih narkoba) Tim Terpadu P4GN Kabupaten Sukabumi bersama masyarakat dan civitas akademi di kantor BNNK Sukabumi, tepatnya di ruas Jalan Raya R.A. Kosasih Nomor 270, Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi pada Senin (06/11).

Bacaan Lainnya

Menurutnya, untuk menjawab keresahan masyarakat seperti yang disampaikan pada audiensi antara BNNK Sukabumi, Polres Sukabumi, DPRD Kabupaten Sukabumi, Kodim 0622 Sukabumi, Polisi Militer, Kesbangpol Sukabumi, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Satpol PP Sukabumi, Dinas Pemuda dan Olahraga, Universitas Nusa Putera, Ikatan Apoteker Indonesia Kabupaten Sukabumi.

Maka, kegiatan Harmonisasi P4GN di Kabupaten Sukabumi, diusulkan kegiatan razia dalam rangka mengejar “SI-BENAR” Sukabumi Bersih Narkoba yang dilakukan oleh Tim Terpadu atas rekomendasi dari hasil audiensi dengan Laskar Fisabilillah.

“Maka dari itu, hasil rapat antara beberapa instansi di Kabupaten Sukabumi, tim terpadu melaksanakan razia THM di kawasan Pelabuhanratu pada 4 November 2023,” kata M. Retno pada Senin (06/11).

BNN Kabupaten Sukabumi, telah melibatkan tim gabungan antara lain Polres Sukabumi, Kodim 0622 Sukabumi, Polisi Militer, Kesbangpol Sukabumi, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Satpol PP Sukabumi, Dinas Pemuda dan Olahraga, Universitas Nusa Putera, Ikatan Apoteker Indonesia Kabupaten Sukabumi, untuk melakukan razia di sejumlah titik. Yakni, Bayu Amarta, Cek Ombak dan Puri.

“Hal ini dilakukan untuk meninjau peredaran dan penyalahgunaan narkoba menjelang akhir tahun 2023,” ujarnya.

Langkah ini sebagai bentuk harmonisasi P4GN dengan Tim Terpadu P4GN di Kabupaten Sukabumi, untuk mengajak kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, titik –titik rawan peredaran gelap narkoba di Kabupaten Sukabumi tidak lepas dari pantauan BNN Kabupaten Sukabumi.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya serius pemerintah untuk menekan penyalahgunaan narkotika yang merajalela di berbagai lapisan masyarakat, terutama di tempat-tempat hiburan malam yang seringkali menjadi sasaran operasi penegak hukum,” paparnya

Pada saat melakukan operasi, petugas gabungan telah melakukan secara mendalam dan terkoordinasi, tim gabungan dari BNN Kabupaten Sukabumi bersama instansi penegak hukum lainnya, melakukan tes urine terhadap 14 orang pengunjung tempat hiburan malam di berbagai lokasi di Pelabuhanratu.

“Hasil dari tes urine ini, mengarah pada penangkapan 1 orang yang diduga kuat terlibat dalam penyalahgunaan narkotika,” tukasnya.

Para pelaku yang diamankan saat kegiatan tes urine narkoba tersebut, kini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh BNN Kabupaten Sukabumi. Proses pemeriksaan ini bertujuan untuk mengungkap peran mereka dalam peredaran narkotika serta menemukan informasi mengenai para pemasok narkotika tersebut.

Selain menekankan tindakan penegakan hukum, kegiatan ini juga merupakan bentuk upaya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkotika.

Edukasi dan sosialisasi mengenai dampak negatif narkotika harus terus ditingkatkan, sehingga masyarakat lebih berhati-hati dan sadar akan risiko yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan narkotika.

Kegiatan tes urine narkoba ini, adalah contoh nyata kolaborasi yang kuat antara berbagai instansi penegak hukum dan pemerintah daerah dalam menghadapi permasalahan serius penyalahgunaan narkotika. “Sinergi ini adalah kunci keberhasilan dalam upaya memberantas narkotika di Kabupaten Sukabumi,” paparnya.

Kegiatan tes urine narkoba yang berhasil mengamankan  1 orang yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkotika adalah langkah penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Sukabumi. Dengan upaya bersama dan kesadaran masyarakat, diharapkan peredaran narkotika dapat ditekan, sehingga Kabupaten Sukabumi bisa menjadi lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi semua warganya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *