SUKABUMI — Dalam memberantas peredaran gelap narkotika, PT Barshaa Cipta Lestari (PT BCL) menggelar sosialisasi bahaya dan dampak negatif penyalahgunaan narkoba pada kalangan pegawai swasta dan warga sekitar di proyek Perumahan Goalpara Hills di Desa Limbangan, Kecamatan Sukaraja pada Selasa (29/11).
Sosialisasi yang disandingkan dengan pengukuhan Satgas Bersinar (Satuan Tugas Bersih Narkoba) ini dihadiri Kepala BNNK Sukabumi, M Retno Daru Dewi, Kabag Ops Polres Sukabumi Kota Kompol Ahmad Mega Rahmawan, dan Kasat Narkoba Polres Sukabumi Kota AKP Yudi Wahyudi, serta sejumlah karyawan PT BCL dan warga sekitar.
Founder & Chief Executive Officer (CEO) Setiabudiland yang menaungi PT BCL, Ryan Pertama mengatakan, saat ini bahaya akan penyalahgunaan gelap narkoba terjadi di mana-mana. Selain itu, peredaran narkoba pun kini tidak mengenal batas usia dan strata sosial, serta merusak moral dan sendi-sendi kehidupan seseorang.
“Sebab itu, pencegahan penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang (narkoba), bukan hanya menjadi tanggung jawab negara, tetapi menjadi tanggung jawab semua, termasuk pelaku dunia usaha di sektor swasta berkewajiban mencegah kerusakan yang lebih besar lagi akibat penyalahgunaan narkoba,” jelasn Ryan.
Lebih lanjut Ryan menjelaskan, bahaya penyalahgunaan narkoba bukan hanya merusak bagi tubuh pengguna itu sendiri secara langsung. Namun juga dampaknya juga dapat mempengaruhi kualitas hidup penggunanya. Diantaranya, penurunan produktifitas kerja, penurunan konsentrasi dalam bekerja dan berujung berurusan dengan pihak berwajib, yang mana semua permasalahan tersebut sangat berdampak negatif bagi kemajuan dan perkembangan perusahaan.
“Untuk itu, sosialisasi ini sangat penting dilakukan yang bertujuan agar seluruh insan di PT BCL setelah mengetahui bahaya serta dampak negatif yang timbul akibat penyalahgunaan narkoba tidak pernah dan tidak akan mencoba mendekat dengan yang namanya narkotika dan obat terlarang (narkoba),” bebernya.
Masih kata Ryan, seluruh karyawan PT BCL yang mengikuti sosialisasi tersebut, dapat menularkan ilmu yang didapatnya untuk memberikan penyuluhan dan mengingatkan keluarga dan saudaranya serta kepada pembeli unit perumahan Goalpara Hills, tentang bahaya dan dampak negatif yang ditimbulkan akibat penyalahgunaan narkoba. Ini harus dilakukan agar seluruh karyawan PT BCL menjadi kader anti narkoba.
“Sosialisasi dan pengukuhan Satgas Bersinar ini, merupakan bukti keseriusan PT BCL dalam memerangi bahaya narkoba. Untuk itu, secara simbolis pada kesempatan ini, dilakukan juga pemasangan PIN satgas anti narkoba dari BNNK Sukabumi kepada Alam Aribrata selaku Direktur Utama PT Barshaa Cipta Lestari dan juga melakukan tes urine kepada seluruh karyawan PT BCL,” tandasnya.
Ia berharap, melalui sosialisasi serta pembetukan Satgas Bersinar ini, seluruh insan di PT BCL dapat terbebas dari penyalahgunaan narkoba. Sehingga tercipta disiplin, semangat dan etos kerja lebih baik lagi yang dapat membawa perusahaan berkembang lebih besar lagi.
“Makanya, kita akan melakukan kampanye bahwa perusahaan BCL ini memang mendukung gerakan anti narkoba, minimal warga sekitar yang melihat, yang mengetahui bahwa ada gerakan seperti ini dari PT BCL,” tandasnya.
Kepala BNNK Sukabumi M Retno Daru Dewi mengatakan, pihaknya mengaku sangat mengapresiasi PT BCL yang telah mendukung gerakan anti narkoba. Untuk itu, pihaknya menilai kegiatan tersebut merupakan salah satu langkah dan upaya pihak perusahaan untuk mendukung gerakan anti narkoba.
” Kita juga tidak hanya ingin membangun rumah secara fisik, tapi juga menjadikan sebuah hunian yang sehat dan anti narkoba,” pungkasnya. (Den)