PALABUHANRATU – Jajaran kepolisian melalui Satreskrim Polres Sukabumi lakukan penyelidikan, atas ramainya dimedia sosial maupun perpesanan aplikasi adanya tindak pencurian Baterai BTS di Kecamatan Bantargadung.
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui kasat reskrim AKP Dian Pornomo mengatakan, jajaran kepolisian telah menerima laporan adanya kasus tindak pidana pencurian tersebut.
“Iya kemarin sudah nenerima laporan itu, saat ini tim kami masih melakukan penyelidikan, termasuk dugaan kendaraan yang ditemukan merupakan kendaraan rental itu juga masih didalami,” ujar AKP Dian Pornomo.
Saat ini, kata Dian kendaraan yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian diduga ditinggalkan para pencuri yang sebelumnya dirusak saat ini sudah diamankan di mako polres Sukabumi sebagai barang bukti untuk diselidiki.
“Dugaannya seperti itu, kendaraan ditinggalkan, saat ini masih kami dalami, apakah itu kendaraan rental, dan siapa pemiliknya,” jelasnya.
Sementara itu, sebelumnya ramai di media sosial dan aplikasi perpesanan, adanya penemuan satu unit kendaraan roda empat berwana putih dengan nomor polisi F 1739 VN di wilayah Kampung Bojong Soka, Desa Limusnunggal, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi.
Kendaraan tersebut, berdasarkan penelusuran Radar Sukabumi diduga dipakai pelaku pencurian batre Base Transceiver Station (BTS) yang ada diwilayah tersebut.
Field operation area Sukabumi PT Smartfren Telecom, Erwin Stiabudi mengatakan sebelumnya Kamis, (25/5) malam sekitar pukul 22.46 WIB, mendapat pesan chat (SMS- red) alarm yang selanjutnya informasi tersebut di share ke penjaga tower di Kampung Bojong Soka, Desa Limusnunggal, Kecamatan Bantargadung.
Yang selanjutnya, kata Erwin, penjaga tower BTS melakukan pengecekan, dan sesampainya dilokasi ditemukan sebuah kendaraan roda empat berwarna putih dengan kondisi rusak pada bagiab belakangnya, sementara dua baterai BTS hilang.
“Terdapat kehilangan dua bank batre di dalam rak BTS milik PT Smartfren, mobil jenis agya putih ini ditemukan tidak jauh dari lokasi tower, nah sekitar kurang lebih 1 kilo meter itu ditemukan bank baterai,” jelasnya.
“Kemarin yang telibat (pengecekan) malam itu, dari pihak Smartfren, terus yang punya tower, dibantu warga sekitar, ya selanjutnya kami bikin laporan di Polres Sukabumi,” ucap Erwin. (Ndi).
