CIMANGGU – Lapuk dimakan usia, nagian atap satu unit rumah warga di kampung Batu payung RT 15, RW 05, Desa Cimanggu, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi ambruk.
Dari informasi didapat peristiwa ambruknya atap rumah warga yang dihuni satu kepala keluarga dengan 6 jiwa tersebut terjadi Minggu, (7/1) lalu sekitar pukul 20.00 WIB.
Menurut keterangan manajer pusat pengendalian dan operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi Entis Daeng Sutisna saat dikonfirmasi Radar Sukabumi mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa tersebut, pemilik rumah hanya mengalami kerugian materi.
Entis Daeng Sutisna menegaskan, dari laporan yang diterimanya dari petugas penanggulangan bencana kecamatan, peristiwa berawal saat itu terjadi hujan deras disertai angin kencang dengan intensitas cukup lama.
“Keluarga sedang berada di dalam rumah, tiba tiba mendengar suara yang seperti kayu patah, kemudian keluarga korban para keluar memeriksa tidak lama ambruk atap rumah bagian tengah dan salah satu kamarnya,” ungkap Daeng. Selasa, (9/1).
Dampak dari ambruknya bagian atap, kata E. Daeng Sutisna lagi rumah tersebut mengalami rusak sedang, dimana pada bagian kamar tidur dan ruang keluarga tidak bisa di tempati.
“Pemilik rumah terpaksa sampai hari ini masih mengungsi ke rumah saudara terdekatnya,” jelasnya.
Petugas P2BK dilapangan, lanjut E. Daeng Entis Sutisna telah berkordinasi dengan jajaran forkompimcam Cimanggu, serta unsur terkait lainnya untuk melakukan penanganan sementara, yakni pendataan dan memberikan himbauan.
“Puing puing dari bangunan telah di evakuasi saat ini, dilakukan secara gotong royong pemilik rumah beserta warga sekitar,” terangnya.
“Adapub kebutuhan mendesak saat ini bahan bahan material bangunan untuk perbaikan rumah, mudah mudahan segera ada bantuan,” ucapnya. (Ndi)
