Diantaranya, kegaitan berupa permberdayaan masyarakat yang mengutamakan penyerapan banyak tenaga kerja untuk menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu.
Seperti pekerjaan membangun infrastruktur pedesaan, membuat jalan baru atau rintisan jalan, pembuatan rehabilitasi saluran atau irigasi tersier, pembuatan embung, waduk dan dermaga, pembuatan terasering untuk penghijauan dan pertanian, pembuatan los pasar tradisional dan pembuatan jalan rabat beton, pembangunan jalan paving block untuk meningkatkan jalur transportasi.
“Sebenarnya masih banyak lagi pekerjaan yang lainnya untuk memudahkan akses perekonomian masyarakat Kabupaten Sukabumi,” tandasnya.
Pihaknya menambahkan, ribuan warga yang terdampak dari Covid 19 ini, selain akan diberikan program padat karya produktif, mereka juga akan diberikan bantuan padat karya produktif.
Seperti usaha di sektor pertanian, pangan, peternakan, perikanan, holtikultura dan sektor industri. Seperti bekerja di bidang pertanian jagung, cabai, peternakan sapi, ayam dan budidaya ikan lele, patin serta pembuatan batu bata dan pembuatan keramik.
“Intinya, semua warga yang terdampak dari Covid 19 ini, akan kami upayakan untuk mendapatkan bantuan.
Sehingga dalam masa pandemi virus corona mereka tetap memiliki penghasilan tambahan,” pungkasnya. (den/d)