54 Pegawai DPMD Divaksin, Begini Pernyataan Kadisnya

MENGAWASI : Kepala DPMD Kabupaten Sukabumi Thendy Hendrayana saat melakukan pemeriksaan sebelum diberikan vaksinasi. (Foto: Garis Radar Sukabumi)

SUKABUMI — Sebanyak 54 pegawai Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi melakukan vaksin Covid-19 tahap pertama. Sekretaris DPMD Kabupaten Sukabumi, Prasetyo AMPS mengatakan, pegawai DPMD yang divaksin tahap pertama ini sebanyak 54 orang, tim vaksinatornya dari wilayah 6 Puskesmas Jampang Kulon, Ciracap, dan Surade.

“Tadi vaksinasi mulai pukul 09:30 WIB. Alhamdullilah proses vaksinasi berjalan dengan lancar diawali oleh Kabid (Kepala Bidang), kemudian Kasubag (Kepala Sub Bagian) lalu semua staff,” ujarnya kepada Radar Sukabumi, Senin (01/03).

Bacaan Lainnya

Menurutnya tidak semua diberikan vaksinasi, karena ada yang tidak memenuhi syarat. Termasuk ada juga penyintas positif Covid-19 sebanyak enam orang, dan belum waktunya divaksinasi sebanyak 4 orang. “Terus mungkin ada beberapa yang tidak memenuhi syarat untuk divaksin karena punya penyakit bawaan, jadi belum bisa divaksin,” paparnya.

Pemberian vaksinasi ini, sambung dia, merupakan tahap pertama untuk tahap keduanya dua minggu setelah ini. Ia menegaskan, sejauh ini tidak ada yang menolak untuk diberikan vaksinasi dan semua menyatakan siap untuk divaksin.

“Saya pribadi juga Alhamdulillah sudah divaksin, dan sudah setengah jam di sini tidak ada gejala apapun. Makanya pak Kadis selalu memberikan arahan agar semua staf tidak takut divaksin,” terangnya.

Sementara itu, Kepala DPMD Thendy Hendrayana mengimbau kepada seluruh pegawai di lingkungan DPMD agar jangan merasa percaya diri, seolah-olah dengan vaksin tidak terkena Covid-19.

“Tetap terapkan 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi. Hanya saja kalau sudah divaksin melindungi diri sendiri juga keluarga di rumah,” imbuh dia.

Mantan Kadishub Kabupaten Sukabumi ini juga mengingatkan agar jangan takut untuk divaksin, bukan hanya untuk pegawainya saja tetapi juga untuk seluruh masyarakat di Kabupaten Sukabumi.

“Jangan takut divaksin karena seperti disuntik biasa, toh sebelum divaksin juga kan ada pemeriksaan. Jadi yang tidak memenuhi syarat tentu tidak akan dipaksakan. Dijamin aman,” tandasnya.(cr1/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *