305 Warga Kebonpedes Diserang ISPA

Warga Kecamatan Kebonpedes saat hendak berobat ke Puskesmas Kebonpedes pada Rabu (28/04/2021).

SUKABUMI — Memasuki pergantian musim hujan ke musim kemarau, ratusan warga di Kecamatan Kebonpedes, terserang penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

Berdasarkan data yang tercatat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kebonpedes, terhitung sejak awal April 2021 hingga 28 April 2021, terdapat 305 warga yang berobat ke Puskesmas tersebut karena terjangkit penyakit ISPA.

Bacaan Lainnya

Kepala Puskesmas Kebonpedes, Lilis Ilhayati kepada Radar Sukabumi mengatakan, dari seluruh macam penyakit, paling dominan yang menyerang warga pada musim pancaroba tahun ini, adalah penyakit ISPA. “Selain ISPA, ada juga penyakit lambung.

Namun meski demikian, paling banyak adalah ISPA. Bahkan, belum juga sampai satu bulan datanya sudah mencapai 305 orang,” kata Lilis kepada Radar Sukabumi pada Rabu (28/04/2021).

Banyaknya warga Kecamatan Kebonpedes yang terjangkit penyakit ISPA, sambung Lilis, karena dipengaruhi berbagai faktor. Namun, mayoritas karena pengaruh dari Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Pada cuaca ekstrim saat ini, kultur cuaca dapat berubah secara tiba-tiba dari panas menjadi dingin. Kondisi tersebut menyebabkan tubuh harus beradaptasi cukup keras. Iya, dampaknya, imunitas tubuh menurun. Sehingga masyarakat rentan terkena penyakit. Salah satunya ISPA,” paparnya.

Sebab itu, dirinya menghimbau kepada seluruh warga Kecamatan Kebonpedes agar senantiasa meningkatkan pola hidup bersih dan sehat. Selain itu, warga juga disarankan agar terus mengkonsumsi makanan bergizi dan bervitamin.

“Pencegahan terhadap penyakit seperti ini, harus dilakukan dengan menjaga perilaku hidup bersih dan sehat. Selain itu untuk meningkatkan daya tahan tubuh dapat dilakukan dengan mengkomsumsi makanan bergizi secara seimbang, istirahat dengan waktu yang cukup, dan berolahraga secara teratur,” bebernya.

Selain itu, untuk meminimalisir agar warga Kecamatan Kebonpedes tidak terjangkit penyakit tersebut, Puskesmas Kebonpedes telah melakukan kerjasama dengan seluruh pemerintah desa setempat, untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warga tentang pencegahan potensi penyebaran penyakit yang disebabkan oleh cuaca ekstrim.

“Untuk itu, kami terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warga agar meningkatkan kualitas hidup sehat. Seperti menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *