BEKASI – Seorang wanita hamil bernama Neni Muniroh (29) ditemukan tewas bersimbah darah di kamar, Sabtu (23/10/2021).
Rumah yang terletak di Jalan H. Bujo, Kelurahan Sertajaya, RT 01 RW 02, Cikarang Timur itu pun menjadi ramai oleh warga.
Di tubuh Neni terdapat banyak luka tusukan. Nyawa bayi yang dikandungnya pun tak dapat diselamatkan.
Korban pertama kali ditemukan oleh adik korban yakni, Romli (16), sekitar pukul 09.00 WIB.
Pada saat itu, adik korban curiga, kakanya belum keluar dari rumah sejak pagi hari.
Kemudian, adik korban mendatangi rumah yang ditinggali oleh kakaknya tersebut.
Pada saat membuka pintu, Romli dikejutkan kakanya sudah bersimbah darah dalam posisi tengkurap di atas kasur dengan berlumuran darah.
Kaget melihat hal itu, Romli berteriak minta tolong, warga pun berdatangan ke lokasi itu.
Diketahui, Korban telah menikah dengan suami berinisial IB. Pernikahannya tersebut sudah berlangsung selama 6 bulan. Pada saat kejadian, suami korban tidak berada di rumah.
Menanggapi hal tersebut, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Rahmad Sujatmiko membenarkan penemuan jenazah tersebut.
“Ya betul, saat ini kami masih mendalami kasusnya,” ucap Rahmat saat dikonfimasi, Minggu (24/10/2021).
Dari hasil olah TKP di lokasi kejadian, terdapat luka beberapa tusukan senjata tajam di bagian leher tangan dan kaki serta ditemukan 4 buah pisau cutter di samping tubuh korban.
Di bak mandi ada 3 ponsel, sementara suami korban tidak ada di rumah ketika ditemukan korban bersimbah darah.
Petugas kemudian mengevakuasi korban ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Rahmat menjelaskan pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan hingga hasil visum jasad korban selesai dilakukan tim RS Polri Kramat Jati.
“Korban masih di visum, dan kita masih melakukan penyelidikan kasus tewasnya korban,” ungkap Rahmat.
Pihaknya telah mengamankan barang bukti dari Lokasi kejadian berupa tiga unit HP yang ditemukan di dalam bak mandi beserta pisau cutter yang ditemukan di dekat jasad korban.
Rahmat juga belum mau berkomentar mengenai dugaan bahwa IB terlibat dalam kasus dugaan pembunuhan tersebut.
“Masih kami dalami kasusnya,” ungkapnya. (dil)
