Soal Film ‘Dirty Vote”, Bey Machmudin : Saya Tidak Pernah Berpihak

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin saat memberikan keterangan usai apel pasukan pengamanan Pemilu 2024 di depan Gedung Sate Bandung, Jawa Barat, Senin (12/2/2024). (Ricky Prayoga)
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin saat memberikan keterangan usai apel pasukan pengamanan Pemilu 2024 di depan Gedung Sate Bandung, Jawa Barat, Senin (12/2/2024). (Ricky Prayoga)

Bey juga menegaskan bahwa pihaknya bersama Forkopimda Provinsi Jawa Barat menentang keras tindak kecurangan, sehingga dia mendukung Bawaslu bersama Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) untuk bekerja lebih masif.

Bacaan Lainnya

“Jangan sampai terjadi kecurangan-kecurangan. Kami ingin Pemilu 2024 ini berjalan damai, jujur, dan adil sesuai dengan deklarasi kami di awal bahwa Jabar Anteng (aman, netral, dan tenang),” ujarnya.

Dalam film dokumenter yang ditayangkan di media sosial, Dirty Vote, diungkapkan bahwa Pemilu 2024 diduga terjadi kejanggalan dilihat dari berbagai dinamika yang terjadi.

Salah satu yang disinggung dalam film tersebut adalah penunjukan oleh Presiden Joko Widodo terhadap penjabat (pj) gubernur di berbagai wilayah, termasuk Bey Machmudin sebagai pj gubernur Jawa Barat yang dinilai strategis dengan jumlah pemilih Pemilu 2024 terbanyak sekitar 35 juta di 27 kabupaten dan kota di provinsi tersebut.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *