CIREBON— Sepuluhan lapak pedagang kaki lima (PKL) di pasar Hajamukti Kota Cirebon, Jawa Barat, Kamis, terbakar dan api diduga dari salah satu kios.
Kepala Seksi (Kasi) Kesiapsiagaan Operasi dan Investigasi pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cirebon, Ahmad Wahyudi mengatakan jumlah lapak yang terbakar belum bisa diketahui secara pasti dan diperkirakan sepuluhan unit. “Kalau jumlah pastinya itu belum dapat diketahui, karena kami masih melakukan pendinginan,” katanya.
Wahyudi mengatakan, kebakaran terjadi pada Kamis (18/10) sekitar pukul 12.30 WIB, api diduga berawal dari salah satu lapak yang ada di depan pasar Harjamukti, Kota Cirebon.
Dia mengatakan, untuk menjinakan api yang membakar lapak itu, pihaknya menerjunkan enam unit mobil pemadam kebakaran dan juga bantuan dari Kepolisian, Pelabuhan dan dari Kabupaten Cirebon. “Total mobil yang diterjunkan untuk melakukan pemadaman berjumlah 10 unit,” ujarnya.
Selain membakar lapak PKL, menurut Asep, api juga menghanguskan sebuah mobil yang terpakir di depan pasar dan tidak bisa diselamatkan karena pemiliknya tidak ada. “Ada juga satu mobil yang ikut terbakar,” katanya.
Kebakaran bisa dipadamkan sekitar satu jam kemudian dan api dipastikan sudah tidak lagi berkobar. Dia memastikan dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. “Kalau untuk korban jiwa dipastikan tidak ada dan api saat ini sudah kami padamkan,” tandas Wahyudi.
(net)
