PURWAKARTA – Ketua Gerakan Masyarakat Peduli Bangsa kritik pedas anggota dewan yang tidak hadir pada rapat perdana perubahan anggaran 2021, apa karena tidak ada SPPD nya mereka tidak hadir atau karena apa.
Apalagi urusan anggaran itu menyangkut hidup orang banyak, jangan seenak udelnya tidak hadir. Mereka di gajih dari uang rakyat, salah satunya untuk bekerja dalam masalah anggaran sesuai Tupoksinya.
Demikian disampaikan Asep Saepudin, saat mendengar hampir separuh anggota dewan di bagian Badan Anggaran (Banggar) tidak hadir.
“Tugas Pokok dan Fungsinya (Tupoksi) dewan itu jelas, salah satunya berkaitan dengan masalah anggaran. Kinerja dewan seperti itu sungguh sangat memalukan,” kata Asep, melalui sambungan seluller.
Terlebih lagi rapat perubahan anggaran 2021 tadi malam itu, merupakan rapat perdana semestinya tingkat kehadiran anggota banggar lebih tinggi. Kecuali yang sakit dan sudah meninggal dunia.
GMPB secara lemabaga mendukung penuh pelaksanaan banggar dilakukan didalam kota, atau di gedung dewan sendiri. Karena hal itu bisa menghemat anggaran, daripada harus sewa hotel di luar kota.
“Baguslah rapat banggarnya di gedung dewan, lebih efisien anggaran bisa digunakan untuk kepentingan yang lainnya,” puji Asep, yang lebih setuju rapat banggar dilaksanakan di kota sendiri.
Namun, banyaknya anggota dewan bagian Banggar yang tidak hadir pada rapat perubahan anggaran 2021 menjadi tanya sendiri bagi GMPB. Apa penyebab sebenarnya atas ketidak hadiran mereka.
“Infonya siang ini Dewan akan melakukan kunjungan kerja ke luar kota, kita lihat mereka pada berangkat enggak. Kalau mereka berangkat semua, artinya dugaan tidak rapat banggar tadi malam karena tidak ada SPPD nya. Beda dengan kunjungan kerja, yang ada SPPD nya,” tutup Asep, mengakhiri pembicaraan via seluller.
Sebelumnya diberitakan
Para anggota Banggar yang tidak tampak batang hidungnya saat rapat perubahan anggaran 2021 antara lain, Agus Sundana dari PAN tidak hadir, kemudian Devi dari Nasdem juga tidak hadir.
Selain dari PAN dan Nasdem para anggota Banggar yang tidak hadir antara lain, Sri Puji Utami (Gerindra), Hj. Enah Rohanah (Golkar), Diaz Rukmana Praza (Golkar), Yulian Irsyafri (Golkar).
Kemudian Zusyef Gunawan (Gerindra), Yadi Nurbahrum (PDIP), Asep Chandra Teja Kusuma (Demokrat). Jadi jumlah totalnya ada 9 anggota banggar yang tidak hadir.
Sementara para unsur pimpinan yang hadir pada rapat perdana perubahan anggaran 2021 yaitu, Ahmad Sanusi (Golkar), Neng Supartini (PKB), Warseno (PDIP).
Adapun para anggota Banggar yang hadir yaitu, Hidayat (PKB), Ceceng Abdul Qodir (PKB), Ujang Rosadi (PDIP), Rifki Fauzi (Gerindra), Said Ali Azmi (Gerindra), Dedi Juhari (PKS), Dedi Sutardi (PKS), Haerul Amin (Demokrat) dan Asep Abdulloh dari partai Berkarya. (Adw/pojokjabar)
