Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto melihat antusiasme siswa-siswi yang bisa melaksanakan PTM. Beberapa di antaranya yakni di SDN Harjasari 1 dan SD Mardi Waluya, Kecamatan Bogor Selatan.
Bima Arya menuturkan, saat ini PTM juga dilakukan secara hybrid. Jika nantinya ada penurunan status PPKM di Kota Bogor, diperkirakan akan ada kebijakan-kebijakan lain yang menyesuaikan. Sehingga nantinya seluruh siswa bisa bersama-sama melaksanakan PTM.
“Siswa itu antusias, mereka lebih senang belajar di sekolah dari pada di rumah karena sudah jenuh. Jadi ini momentumnya pas. Covid juga sudah landai,” tuturnya.
Dia menambahkan, protokol kesehatan di SD yang ditinjaunya dinilai baik. Di samping itu, Bima Arya berpesan agar sekolah dapat memitigasi perjalanan sekolah dari datang hingga pulang sekolah. Sekaligus berkoordinasi dengan orangtua siswa.
“Saya cek ke siswa, mereka tahu kalau begitu (tubuh) panas, langsung (lapor) ke wali kelas dan harus langsung pulang. Sementara tracing berjalan,” pungkasnya.