PURWAKARTA – Kanit Laka Polres Purwakarta, Ipda Jamal Nasir menyebut terkait perkembangan keberadaan sopir truk kontainer.
Ia mengaku masih dalam proses penyelidikan.
“Sejauh ini pihaknya bekerjasama dengan pihak perusahaan tempat sopir bekerja,”jelasnya.
Pihaknya bersedia menghadirkan yang bersangkutan ke Polres Purwakarta.
“Kita tunggu satu sampai beberapa hari ke depan,” imbuhnya.
Menurutnya, kehadiran sopir dalam kasus kecelakaan di Tol Cipularang ini dinilai penting.
Karena pengemudi merupakan saksi kunci di samping fakta-fakta di lapangan ditemukan barang bukti.
“Soal tersangka juga kami belum bisa menentukan, nanti kita periksa dan gelar perkara,” jelasnya.
Diketahui, polisi masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa kecelakaan maut yang terjadi di Kilometer 91.200 Tol Cipularang, Sabtu (16/10) lalu.
Kecelakaan itu melibatkan truk kontrainer yang diduga hilang kendali.
Lalu terjatuh menimpa sebuah mobil Hyundai hingga menyebabkan sang pengemudi meninggal dunia.
Polisi pun memeriksa 3 CCTV yang terpasang tak jauh di sekitar tempat kejadian. Pemeriksaan CCTV dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan di jalan bebas hambatan tersebut. “Kami bekerjasama dengan pihak Jasa Marga untuk melakukan pengecekan CCTV, yang kita cek sebelum TKP kejadian,” ujarnya, Rabu (20/10).
Menurutnya, dalam rekaman CCTV akan terlihat detik-detik sebelum kedua kendaraan terlibat kecelakaan. Mulai dari posisi kendaraan berada di jalur mana, kondisi lalulintas, hingga apakah nampak terjadi kelalaian atau kerusakan pada kedua kendaraan tersebut. “Rekaman CCTV akan menjadi bukti awal kecelakaan itu terjadi. Nanti kita lihat dan pelajari,” kata dia.
Mengenai perkembangan keberadaan sopir truk kontainer, dia mengaku masih dalam proses penyelidikan, namun sejauh ini pihaknya bekerjasama dengan pihak perusahaan tempat sopir bekerja, dan bersedia menghadirkan yang bersangkutan ke Polres Purwakarta. “Kita tunggu satu sampai beberapa hari ke depan,” imbuhnya.
Menurutnya, kehadiran sopir dalam kasus kecelakaan di Tol Cipularang ini dinilai penting karena pengemudi merupakan saksi kunci di samping fakta-fakta di lapangan ditemukan barang bukti. “Soal tersangka juga kami belum bisa menentukan, nanti kita periksa dan gelar perkara,” jelasnya. (gan
