Jabar Berpeluang Raih Anugerah Budhipura

Sebanyak lima komoditi unggulan berbasis Iptek hasil pengembangan Sistem Inovasi Daerah (SIDA) Jawa Barat berpeluang meraih penghargaan Anugerah Budhipura dari Kementerian Ristekdikti.

Kelima komoditi unggulan tersebut yaitu inovasi percepatan produksi benih kentang, rekayasa genetik pada ikan mas Marwana (ras Wanayasa), teknologi dry aging daging sapi pasundan menjadi daging premiun, tractor pack di lahan berbukit dan kongflakes: pangan fungsional pengganti terigu.

Bacaan Lainnya

Sekda provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa, memaparkan kelima inovasi tersebut dihadapan tim juri penilaian anugerah Iptek 2018 di kantor Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), belum lama ini.

Untuk saat ini, Jabar masuk lima besar nominator peraih Budhipura bersama lima provinsi lainnya. Penghargaan Budhipura akan diberikan pada saat puncak acara peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-23 di Riau pada 10 Agustus 2018. Iwa mengungkapkan, SIDA telah diterapkan dan dikembangkan di Jabar pada berbagai sektor sesuai dengan potensi wilayah.

Komoditi unggulan di wilayah saat ini difokuskan pada pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan teknologi antara lain di bidang pertanian, perikanan, peternakan dan permesinan untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah produk. “Kami di Jabar telah menerapkan Iptek berbasis kebutuhan masyarakat sebagai solusi percepatan pembangunan,” kata Iwa.

Penerapan inovasi pada lima komoditas unggulan ini telah menunjukan hasil antara lain, pada inovasi percepatan produksi benih kentang, mampu memperpendek waktu produksi 16 kali lebih singkat, produktivitas meningkat 9,6 kali lebih tinggi dan harga benih menjadi dua kali lebih murah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *