BOGOR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Atang Trisnanto meminta kepada Dinas melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) agar segera mengebut progres pekerjaan yang baru 29 persen itu.
Atang juga meminta menambah jumlah tenaga kerja atau jumlah peralatan.
Ia merasa volume pekerjaan harus terus ditingkatkan tanpa harus menurunkan kualitas dan standar pembangunan yang ada.
Sehingga, target bisa selesai pada 7 Desember 2021 nanti.
“Memang harus segera dikebut, apakah ditambahkan, jumlah tenaga kerja atau jumlah peralatan, saya kira volume pekerjaan harus terus ditingkatkan tanpa harus menurunkan kualitas dan standar pembangunan yang ada, sehinga target bisa dicapai,” kata Atang kepada Pojokbogor.com, Kamis (23/09/2021).
Pihaknya juga akan mengecek progres pembangunan proyek yang disuntik bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat itu dalam waktu dekat.
Hal itu untuk memastikan jalannya pembangunan, apakah berjalan dengan baik dan tidak melanggar standar yang sudah ditetapkan.
“Serta sudah selesai tepat sebelum tenggat waktu yang ada,” imbunya.
Sebelumnya, tiga bulan jelang akhir tahun, proyek pembangunan Alun-alun Kota Bogor di lahan eks Taman Topi atau Taman Ade Irma Suryani rupanya baru terealisasi 29 persen.
Padahal, proyek yang menelan biaya Rp13,6 miliar itu ditarget rampung 7 Desember.
Sementara itu, Kepala Disperumkim Kota Bogor, Juniarti Estiningsih, menuturkan, progres Alun-alun Kota Bogor kini mencapai 29 persen.
