Nelayan di Cianjur Hilang Diterjang Gelombang Tinggi, Tim SAR Bergerak

Nelayan di Pantai selatan Cianjur, Jawa Barat, menemukan kapal nelayan asal Kabupaten Indramayu yang terbalik dihantam ombak, seorang berhasil selamat dan seorang lannya dilaporkan hilang tengelam, Senin (23/10/2023).(Ahmad Fikri)
Nelayan di Pantai selatan Cianjur, Jawa Barat, menemukan kapal nelayan asal Kabupaten Indramayu yang terbalik dihantam ombak, seorang berhasil selamat dan seorang lannya dilaporkan hilang tengelam, Senin (23/10/2023).(Ahmad Fikri)

Petugas dilengkapi satu set perahu karet lengkap dengan kaca mata bawah air, melakukan penyisiran pantai dan tengah laut bersama tim gabungan terdiri dari Polair Polres Cianjur, BPBD Cianjur, anggota TNI dan relawan dibantu nelayan setempat.

Bacaan Lainnya

Namun, hingga Senin siang, belum ada tanda-tanda keberadaan korban, sehingga pencarian diperluas hingga 2 kilometer dari lokasi pertama korban dilaporkan hilang tenggelam, termasuk melakukan penyisiran pantai dengan berjalan kaki melibatkan warga sekitar. “Hari pertama pencarian akan dimaksimalkan hingga petang selama cuaca memungkinkan, dengan harapan jasad korban dapat segera ditemukan. Kami juga melibatkan nelayan dan warga sekitar untuk melapor jika melihat tubuh atau jasad korban,” katanya.

Jumaril menambahkan, pencarian akan dimaksimalkan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) selama tujuh hari ke depan dengan harapan sebelum batas waktu jasad korban sudah ditemukan karena pihak keluarga berharap sama meski korban ditemukan sudah tidak bernyawa.

“Kami maksimalkan pencarian dengan harapan minimal pada pencarian hari kedua tubuh korban sudah dapat ditemukan. Upaya pencarian maksimal akan dilakukan sesuai SOP pencarian korban hilang tenggelam,” katanya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *