Kelapa Parut Pangandaran Berhasil Export dan Harumkan Jabar ke Dunia 

Pelepasan perdana secara simbolis produk ekspor kelapa
Pelepasan perdana secara simbolis produk ekspor kelapa parut salah satu produk eksportir milenial oleh Asda Bidan Administrasi Pembangunan Provinsi Jawa Barat Ferry Sofyan Arif didamping Kepala Disperindag Provinsi Jawa Barat Iendra Sofyan dan Deputy Perwakilan BI Jabar Bambang Pramono di halaman Gedung Sate, Jumat (1/7).(foto : ist)

BANDUNG — Tak disangka, kelapa parut yang biasa kita pahami sebagai pelengkap bahan makanan atau camilan itu kini mendunia. Dari seorang eksportir muda asal Pangandaran, kelapa parut itu sekarang tembus pasar internasional yakni ke Mexico dan Georgia.

Dan, sebentar lagi beberapa negara pun membutuhkan sehingga kelapa parut yang selama ini dipandang sebelah mata perlahan akan mendunia. Beberapa negara mencoba mengimpor komoditi tersebut.

Bacaan Lainnya

Melalui program Export Coaching Program (ECP) yang dicanangkan Dinas Perdagangan dan Industri Disperindag Provinsi Jawa Barat, kelapa parut bisa merambah pasar dunia.

Ekspor kelapa parut yang berasal dari Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat Ini, memiliki nilai hingga 35.000 US Dollar atau setara dengan Rp 523.838.000.

“Ini menjadi sangat penting bahwa produk yang selama ini mungkin tidak terlalu diperhatikan karena kelapa, dan sekarang selain bisa di konsumsi segar, ternyata dengan teknologi bisa menjadi barang ekspor yang sangat berharga,” ujar Asda Bidang Administrasi Setda Jabar, Ferry Sofwan Arif usai simbolis melepas ekspor di acara Exportir Milenial, Jum’at (1/7).

Feri menambahkan, agar komoditi seperti ini bisa semakin meningkat, maka pihaknya akan mengajak keseluruhan masyarakat terutama Instasi pemerintahan agar dapat mendorong secara bersama-sama kepada produk olahan ini.

Pos terkait