KBB Dikepung Longsor

BANDUNG BARAT  – Intensitas hujan yang mulai meningkat terjadi sepekan terakhir, memicu bencana longsor di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB Mencatat sedikitnya delapan longsor dalam skala kecil terjadi tiga hari terakhir.

Kepala Pelaksana BPBD KBB Duddy Prabowo melalui Kabid Logistik dan Kedaruratan Dicky Maulana menerangkan, pihaknya menerima laporan bencana longsor sejak tanggal 27 Oktober 2018. Longsor dalam skala kecil terjadi di enam kecamatan dengan rentan waktu tiga hari terakhir.

Bacaan Lainnya

“Laporan yang kami terima bencana longsor dalam skala kecil terjadi di Kecamatan Parongpong, Cililin, Sindangkerta, Cisarua, Cikalongwetan dan Cihampelas. Tidak ada korban jiwa hanya tanah longsoran merusak bagian rumah,” ungkapnya, Selasa (30/10).

Dari pantauan dan informasi yang dihimpun BPBD, lanjut dia, dalam sepekan terakhir hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi mengguyur kawasan lokasi terjadinya longsor.

Dicky mengatakan, mulai 27-30 Oktober 2018 terjadi delapan kejadian bencana tanah longsor, longsor pertama pada 27 Oktober terjadi di Kampung Kancah RT 1/17, Desa Cihideung, Parongpong, mengakibatkan bagian dapur rumah milik Enjang Tarya (46) roboh.

Kedua, terjadi pada 28 Oktober di Kampung Cijanten RT 1/10, Desa Batulayang, Cililin, mengakibatkan satu rumah milik Anwar (65) bagian belakang tertimpa tanah longsor dan dua rumah terancam. Ketiga, pada tanggal yang sama terjadi di Kampung Mekarsari, RT 3/13, Desa Batulayang, Cililin, mengakibatkan jalan setapak penghubung kendaraan roda dua antar RT tertutup longsoran tanah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *