Tabrakan Beruntun 11 Mobil di Tol Cikampek

Tabrakan Beruntun Tol Cikampek
Sebelas kendaraan terlibat tabrakan beruntun di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Karawang. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini

KARAWANG Sebanyak 11 mobil mengalami tabrakan beruntun di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 48. Kecelakaan itu terjadi pada Sabtu (30/10) sekitar pukul 11.00 WIB.

“Penyebabnya kurang antisipasi jaga jarak aman. Pagi tadi arus kendaraan yang menuju timur memang sedang ramai,” ujar Kepala Induk Cikampek Ricky Akmaja saat dihubungi wartawan.

Bacaan Lainnya

Ricky menjelaskan, akibat kecelakaan itu 11 mobil mengalami kerusakan pada bagian belakang dan depan. Meski begitu, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

“Tidak ada korban jiwa, berdasarkan keterangan petugas ambulans hanya mengakibatkan luka ringan,” ujar Ricky.

Kasatlantas Polres Karawang AKP La Ode Habibi Ade Jama mengatakan, ada 11 kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun. Namun yang teridentifikasi hanya dua kendaraan.

Dua kendaraan yang teridentifikasi ialah kendaraan Avanza nopol B 2263 PKF yang dikemudikan oleh Aghi Rahmat, warga Bintaro Jakarta Selatan serta kendaraan Wuling nopol B 2734 SIT yang dikemudikan Luky Wibisono, warga Jagakarsa Jakarta Selatan.

Untuk sembilan kendaraan lainnya yang terlibat kecelakaan tidak teridentifikasi, karena pengemudinya tetap melanjutkan perjalanan.

Sesuai dengan keterangan di lapangan, kecelakaan beruntun terjadi akibat para pengemudi kurang mengantisipasi jarak aman dalam berkendara di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Peristiwa itu berawal setelah kendaraan pertama secara tiba-tiba mengurangi kecepatan di lajur cepat, yang kemudian ditabrak kendaraan kedua. Selanjutnya datang kendaraan ketiga, keempat, kelima, keenam, ketujuh, kedelapan, kesembilan, kesepuluh dan kesebelas yang pengemudinya kurang antisipasi jarak, hingga terjadilah kecelakaan beruntun.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya ada beberapa orang yang mengalami luka ringan. Sejumlah kendaraan dikabarkan ringsek dan arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan akibat kecelakaan beruntun tersebut. (psn/tm/inw)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *